RIZKY, GEUBRINA ASFIDA and PUTRI, ADYA SANNY (2024) KAJIAN PEMETAAN RISIKO BANJIR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN GROBOGAN. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (190kB) |
Abstract
Banjir merupakan fenomena alam yang lumrah terjadi pada kawasan dataran banjir (floodplain) sepanjang sungai. Banjir muncul sebagai bencana ketika merugikan manusia yang melakukan kegiatan dan bermukim di kawasan tersebut. Berdasarkan Kabupaten Grobogan Dalam Angka tahun 2019-2022, Kabupaten Grobogan mengalami peningkatan kasus bencana banjir. Pada tahun 2022 terdapat 67 kejadian banjir di 19 kecamatan Kabupaten Grobogan. Metode yang digunakan dalam pembobotan parameter penyebab banjir yaitu metode Composite Mapping Analysis (CMA) dan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP). Adapun penilaian risiko dilakukan menggunakan analisis metode perkalian matriks Vulnerability
Capacity Analysis (VCA). Hasil terhadap tingkat kesesuaian ancaman banjir menunjukkan pemetaan ancaman banjir menggunakan metode Fuzzy AHP memiliki tingkat kesesuaian lebih tinggi daripada metode CMA terhadap peta ancaman banjir BPBD tahun 2022 dengan akurasi sebesar 96,364%. Pada pemetaan kerentanan banjir menggunakan PERKA BNPB No. 02 Tahun 2012 yang telah dimodifikasi didapatkan tiga kelas tingkat kerentanan banjir, yaitu rendah dengan
luas 116.152,145 Ha (85%), sedang dengan luas 20.559,105 Ha (15%) dan tinggi dengan luas 365,677 Ha (0.267%). Pada pemetaan kerentanan banjir menggunakan AHP menghasilkan tiga kelas kerentanan banjir yaitu rendah dengan luas
109.309,995 Ha (54%), sedang dengan luas 58.551,959 Ha (29%) dan tinggi dengan luas 34.363,333 Ha (17%). Pada pemetaan kapasitas banjir menggunakan AHP menghasilkan tiga kelas yaitu rendah dengan luas 64.553,013 Ha (32%), sedang dengan luas 120.574,591 Ha (60%) dan tinggi dengan 17.097,684 Ha (8%). Pemetaan risiko banjir yang mempertimbangkan kerentanan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process memiliki tingkat kesesuaian lebih tinggi terhadap peta risiko banjir BPBD tahun 2022 dengan akurasi sebesar 67,273%
dibandingkan pembobotan berdasarkan PERKA BNPB N0.02 Tahun 2012 yang telah dimodifikasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banjir, Composite Mapping Analysis, Fuzzy AHP, Kabupaten Grobogan, Risiko. |
Subjects: | Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering |
Depositing User: | Geodesi undip |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 04:04 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 04:04 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25561 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |