RADITYA, GABRIELLA AUDREY MARIAPUL and Setiyono, Joko and Prabandari, Adya Paramita (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HEWAN MILITER DALAM KONFLIK BERSENJATA DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL. _50 HI 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Gabriella Audrey M. R._cover.pdf Download (1MB)
	Text Gabriella Audrey M. R._abstrak.pdf Download (14kB)
	Text Gabriella Audrey M. R._bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB)
	Text Gabriella Audrey M. R._bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB)
	Text Gabriella Audrey M. R._bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text Gabriella Audrey M. R._bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB)
	Text Gabriella Audrey M. R._dapus.pdf Download (136kB)

Abstract

Selama ribuan tahun, manusia telah menggunakan hewan dalam konflik bersenjata. Hewan yang dilatih dan dimanfaatkan untuk konflik bersenjata ini dikenal sebagai hewan militer. Pengerahan hewan militer dalam konflik bersenjata menimbulkan penderitaan, rasa sakit, dan risiko gugur kepada hewan militer sebab mereka dijadikan tentara, senjata, sasaran militer, dan hewan percobaan. Namun, Hukum Humaniter Internasional belum memiliki instrumen hukum yang secara langsung dan eksplisit mengatur mengenai penggunaan dan perlindungan hewan militer dalam konflik bersenjata. Hal ini menimbulkan kekosongan hukum terhadap fenomena yang telah terjadi selama ribuan tahun dan masih terus berlangsung. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan diperlukannya perlindungan hukum untuk hewan militer dan jenis perlindungan hukum yang dapat diberikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan bahan pustaka instrumen Hukum Humaniter Internasional, konvensi Internasional, buku-buku, dan jurnal serta artikel yang telah dipublikasi. Bahan-bahan yang dikumpulkan menggunakan studi kepustakaan ini kemudian diolah menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analitis dan metode analisis kualitatif, sehingga berbentuk uraian yang konsisten, logis, dan sistematis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen Hukum Humaniter Internasional yang ada hanya mengatur dan memberikan perlindungan yang minimal, tidak langsung, dan terbatas lingkupnya untuk hewan militer. Sementara itu, di masa kini masyarakat internasional sudah mengakui dan mendukung hak-hak kesejahteraan hewan. Hukum Humaniter Internasional yang selalu sejalan dengan perkembangan dan realita terbaru di dunia internasional harus mengintegrasikan nilai-nilai, norma-norma, dan praktik-praktik hukum kesejahteraan hewan ke dalamnya untuk menciptakan instrumen hukum yang mengatur penggunaan dan perlindungan hewan militer secara tegas dan jelas.
Kata kunci: hewan, Hukum Humaniter, perlindungan.

Actions (login required)

View Item