NUR AFIFAH, ANNISA (2024) PALEMBANG CULTURAL CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR. Undergraduate thesis, Undip.
![]() |
Text
01 COVER.pdf - Submitted Version Download (30kB) |
![]() |
Text
03 Lembar Pengesahan.pdf - Submitted Version Download (175kB) |
![]() |
Text
05 Abstrak.pdf - Submitted Version Download (201kB) |
![]() |
Text
11 Bab I.pdf - Submitted Version Download (238kB) |
![]() |
Text
12 Bab II.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
![]() |
Text
13 Bab III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (893kB) |
![]() |
Text
14 Bab IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
![]() |
Text
15 Bab V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
16 Bab VI.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (592kB) |
![]() |
Text
17 Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (433kB) |
Abstract
Kota Palembang, ibu kota Sumatera Selatan, adalah salah satu kota tertua di Indonesia dengan warisan sejarah yang mencakup periode Hindu, Islam, dan Kesultanan Palembang Darussalam. Meskipun Kota Palembang telah menjadi bagian dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia, sebagian besar peninggalan sejarahnya belum dimanfaatkan secara optimal dalam industri pariwisata. Upaya melestarikan kebudayaan lokal didasarkan pada isu-isu strategis yang diidentifikasi, termasuk peningkatan infrastruktur budaya dan kesadaran masyarakat. Faktor geografis, terutama Sungai Musi yang membelah kota, memengaruhi pembangunan yang tidak merata antara wilayah Seberang Ilir dan Seberang Ulu. Pembangunan fasilitas pusat kebudayaan, terutama di Kawasan Jakabaring, diharapkan dapat meningkatkan pelestarian budaya lokal, meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya, serta mendorong perekonomian lokal. Dalam upaya melestarikan dan mempromosikan kebudayaan lokal, rencana ini mengusulkan pembangunan pusat kebudayaan di Kota Palembang dengan menerapkan desain Arsitektur Neo-Vernakular. Konsep ini mempertimbangkan norma, peran budaya lokal, dan keselarasan dengan lingkungan sekitar.
Kata Kunci: kebudayaan, kesenian, pusat kebudayaan, neo-vernakular
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Architecture Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
Depositing User: | Magister Arsitektur |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 07:19 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 07:19 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25483 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |