Haryanti, Erika Dwi (2024) OPTIMALISASI PERANCANGAN ULANG TATA LETAK GUDANG CONTAINER FREIGHT STATION DI PT PELINDO TERMINAL PETIKEMAS SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text S_Erika Dwi Haryanti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
	Text S_Erika Dwi Haryanti COVER.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text S_Erika Dwi Haryanti BAB I.pdf - Published Version Download (665kB)
	Text S_Erika Dwi Haryanti DAPUS.pdf - Published Version Download (450kB)

Abstract

PT Pelindo Terminal Petikemas memiliki peran penting dalam mendukung
pengembangan bisnis kepelabuhanan, salah satunya jasa pergudangan Container
Freight Station (CFS) sebagai tempat konsolidasi muatan ekspor-impor berstatus
LCL (Less Than Container Load). Seiring dengan rata-rata peningkatan jumlah
impor di PT Pelindo Terminal Petikemas, permasalahan mulai timbul akibat
kebutuhan operasional perusahaan terkait perluasan area longroom dan
penambahan departemen x-ray. Akibatnya terjadi perubahan pada pengaturan tata
letak gudang yang sudah ada, dimana terjadi pengurangan kapasitas area fungsional
sebesar 3.23% (331 m2
) dan penurunan kapasitas area penumpukan sebesar 583.2
m2
, perubahan sistem aliran barang, serta penambahan fungsi dan jumlah
departemen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengoptimalkan perancangan ulang
tata letak gudang CFS sebagai upaya memaksimalkan fungsi, peran, dan juga
kinerja operasional, terutama pada area gudang baru. Sehingga dalam
menyelesaikan permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif untuk mendapatkan informasi mengenai objek penelitian secara terperinci
dan akurat melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa alternatif pengaturan tata letak mengakibatkan peningkatan
pada kapasitas area penumpukan dari 2422 m2 menjadi 2674.2 m2
, efisiensi
terhadap jarak perpindahan barang dari blok A sebesar 43.52% (45.07 meter)
dengan pengurangan biaya perpindahan barang sebesar 43.52% (Rp255.37) dan
blok B sebesar 37.38% (36.71 meter) dengan pengurangan biaya perpindahan
barang sebesar 37.38% (Rp 208.01), serta perbaikan tata letak departemen guna
mempertahankan fleksibilitas operaisonal. Output dari hasil penelitian berupa
alternatif layout gudang, yang bisa menjadi pedoman dalam melakukan
optimalisasi peracangan ulang tata letak gudang yang sudah ada berdasarkan sistem
aliran barang, kedekatan aktivitas, dan kebutuhan ruang.
Kata kunci: Container freight station, perancangan ulang, tata letak gudang

Actions (login required)

View Item