Solihin, Yogie Bagus and Silviana, Ana and Triyono, Triyono (2024) PERAN KANTOR PERTANAHAN DALAM PROSES PENYELESAIAN SENGKETA JUAL BELI TANAH MELALUI MEDIASI (Studi di Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang). _122 PDT 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Yogie Bagus Solihin_cover.pdf Download (902kB) |
![]() |
Text
Yogie Bagus Solihin_abstrak.pdf Download (68kB) |
![]() |
Text
Yogie Bagus Solihin_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
![]() |
Text
Yogie Bagus Solihin_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
![]() |
Text
Yogie Bagus Solihin_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) |
![]() |
Text
Yogie Bagus Solihin_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
![]() |
Text
Yogie Bagus Solihin_dapus.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Manusia memiliki kebutuhan tanah yang semakin meningkat mengingat keterbatasan ketersediaan tanah sedangkan populasi semakin padat. Dalam pemenuhan kebutuhan tanah, banyak orang yang melakukan praktik jual beli tanah, walaupun hal ini didasari dengan didasari iktikad baik, masih banyak berbagai permasalahan yang menimbulkan sengketa antara penjual dan pembeli. Dalam
penyelesaian sengketa yang timbul dalam jual beli tanah, tidak selalu dilakukan melalui jalur litigasi, namun bisa juga melalui jalur non litigasi salah satunya mediasi dengan bantuan BPN sebagai mediator dan fasilitator. Dalam penelitian hukum ini, akan dibahas bagaimana peran BPN dalam penyelesaian sengketa jual beli yang diselesaikan melalui jalur non litigasi, dengan menganalisis kasus sengketa jual beli tanah yang terjadi di Kabupaten Magelang dengan Putusan Kasasi Nomor 543 K/PDT/2020 Mahkamah Agung. Dalam kasus tersebut, mediasi dilakukan setelah adanya putusan Mahkamah Agung yang bersifat inkracht sehingga dapat memaksa eksekusi dan membatalkan hasil mediasi, namun terdapat perbedaan luas tanah yang dijadikan pertimbangan keputusan Mahkamah Agung yaitu seluas 1.640m2 dengan luas tanah secara faktual setelah dilakukan pengukuran ulang yaitu seluas 1.957m2, Mediasi ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan sengketa sisa tanah seluas 317m2 yang tidak ditetapkan oleh keputusan Mahkamah Agung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan normatif, dan spesifikasi penelitian deskriptif analitis dengan yaitu melakukan deskripsi terhadap hasil penelitian dengan data umum. Dari hasil penelitian ini, ditarik kesimpulan bahwa Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang memiliki peran penting dalam penyelesaian sengketa jual beli melalui jalur mediasi, dan sengketa dapat diselesaikan dengan baik melalui mediasi.
Kata Kunci : Kantor Pertanahan, Penyelesaian Sengketa, Jual Beli Tanah, Mediasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kantor Pertanahan, Penyelesaian Sengketa, Jual Beli Tanah, Mediasi |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 08:37 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 08:37 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25418 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |