Marbun, Tota Debora (2024) KAJIAN PERAN PAGUYUBAN KAMPUNG WISATA BATIK KAUMAN (PKWBK) SURAKARTA DALAM PENERAPAN KONSEP PARIWISATA BERBASIS KOMUNITAS. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO; FAKULTAS TEKNIK.

Text (abstrak) Abstrak Tota.pdf Download (248kB)

Abstract

Pariwisata merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang
bertujuan untuk bersantai sejenak dari rutinitas sehari-hari, mengistirahatkan diri dan melakukan
perjalanan yang menyenangkan. Sektor pariwisata di Indonesia menjadi salah satu sektor unggulan
dan menjadi kontributor terbesar bagi perekonomian negara, hal ini dapat terjadi karena Indonesia
sendiri merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam serta budaya yang beragam sehingga
dapat dimanfaatkan menjadi daya tarik wisata. Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang
memiliki wisata yang beragam, khususnya wisata budaya. Kota ini juga dikenal sebagai “Spirit of
Java” karena kota ini masih menjunjung tinggi kebudayaan serta nilai-nilai Suku Jawa. Kota
Surakarta juga dikenal dengan kota penghasil batik dan dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata.
Berdasarkan potensi yang dimiliki oleh Kota Surakarta, Pemerintah Kota Surakarta membuat
kebijakan dalam pengembangan pariwisata untuk memanfaatkan peran komunitas atau sering
disebut dengan pariwisata berbasis komunitas. Salah satu kampung wisata yang menerapkan
konsep tersebut adalah Kampung Wisata Batik Kauman Surakarta yang didukung pula dengan
terbentuknya suatu paguyuban dalam menjalankan pariwisata di kampung tersebut. penelitian ini
dilakukan untuk menjawab research question, yaitu “Apa Peran Paguyuban Kampung Wisata Batik
Kauman (PKWBK) dalam Penerapan Konsep Pariwisata Berbasis Komunitas di Kampung Batik
Kauman Surakarta?”

Actions (login required)

View Item