Putri Shaina Faishal, Anjeli (2024) SENTUL INTERNATIONAL CIRCUIT: REDESAIN KAWASAN SIRKUIT SENTUL BESERTA FASILITAS PENDUKUNG GUNA MENCAPAI HOMOLOGASI SIRKUIT TINGKAT SATU FIA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER. Undergraduate thesis, Undip.
![]() |
Text
01 Cover.pdf - Submitted Version Download (17kB) |
![]() |
Text
03 Halaman Pengesahan.pdf - Submitted Version Download (197kB) |
![]() |
Text
05 Abstrak & Abstract.pdf - Submitted Version Download (14kB) |
![]() |
Text
10 BAB 1.pdf - Submitted Version Download (249kB) |
![]() |
Text
11 BAB 2.pdf - Submitted Version Download (910kB) |
![]() |
Text
12 BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
13 BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
![]() |
Text
14 BAB 5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
![]() |
Text
15 Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (81kB) |
Abstract
Sentul International Circuit (SIC) merupakan salah satu potensi besar Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif, terutama dalam ajang balap motor dan mobil baik tingkat nasional maupun internasional. SIC memiliki sejarah yang panjang sejak selesai dibangun pada tahun 1993 dan telah menjadi pusat kegiatan balap di Indonesia, bahkan pernah menjadi tuan rumah ajang balap MotoGP pada tahun 1997. Namun krisis ekonomi moneter menghambat rencana awal untuk menjadikan SIC sebagai tuan rumah pertama ajang balap Formula One di Indonesia. Saat ini, meskipun SIC masih beroperasi, fasilitasnya yang tua dan belum memenuhi standar regulasi baru membuat SIC belum layak memperoleh homologasi dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) untuk menjadi sirkuit tingkat satu, yang merupakan syarat mutlak bagi penyelenggaraan ajang balap Formula One (F1), dan akhirnya sekarang hanya mampu menyelenggarakan beberaapa ajang balap seperti ISSOM dan Asia Telent Cup. Penulis, sebagai seorang mahasiswi arsitektur dan penggemar ajang balap F1, bertekad untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilannya dalam merancang ulang SIC dan fasilitas pendukungnya. Melalui pendekatan arsitektur kontemporer, penelitian ini akan menggambarkan potensi SIC sebagai tuan rumah ajang balap F1 pertama di Indonesia. Pendekatan ini dipilih karena arsitektur kontemporer mampu mengakomodasi kebutuhan teknis dan estetika yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas SIC sesuai dengan standar FIA. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan SIC menjadi sirkuit yang memenuhi standar internasional dan mampu menjadi tuan rumah ajang balap F1 di masa depan, serta memperkuat posisi Indonesia dalam industri otomotif global.
Kata Kunci:
Sentul International Circuit; Formula One; Homologasi Sirkuit Tingkat satu; Arsitektur Kontemporer
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Architecture Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
Depositing User: | Magister Arsitektur |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 07:46 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 07:46 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25409 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |