MAHARANI, SHANG BHETARI MONIKA (2024) PEMETAAN JALUR PIPA BAWAH LAUT DI WILAYAH PERAIRAN PULAU PABELOKAN, KEPULAUAN SERIBU MENGGUNAKAN DATA SIDE SCAN SONAR DAN SUB BOTTOM PROFILER. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf Download (392kB)
	Text Abstrak.pdf Download (15kB)

Abstract

Sumber daya alam laut sangat diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan manusia terutama sumber daya alam migas dan minyak yang berada di dasar laut. maka diperlukan media penyaluran yang tepat untuk memanfaatkan sumber daya
alam tersebut. Pipa bawah laut merupakan media penyaluran sumber daya migas dan minyak bawah laut. Keberadaan pipa bawah laut dalam kehidupan cukup membahayakan terutama di wilayah perairan. Sehingga diperlukan monitoring
terhadap pipa bawah laut menggunakan metode survei batimetri dengan alat hidroakustik adalah metode yang cukup baik dalam memperoleh informasi terakait posisi dan jalur dari keberadaan pipa dasar laut dan jenis dasar laut sebagai monitoring dari letak pipa dasar laut. Penelitian ini akan mengajukan monitoring pipa bawah laut menggunakan alat hidroakustik yaitu Side Scan Sonar (SSS) dan Sub Bottom Profiler (SBP). Hasil pengolahan akan dilakukan analisis
menggunakan analisis spasial yang kemudian dilakukan uji Wilcoxon. Penelitian ini mendapatkan hasil analisis spasial yang dilakukan overlay dari data SSS dan SBP diperoleh sebuah objek yang diasumsikan sebagai pipa memiliki jarak koordinat pada SSS dan SBP sebesar 2.531 meter. Hasil uji Wilcoxon dari data SBP dengan SSS diperoleh posisi easting-northing SSS dengan SBP nilainya lebih besar maka Ho diterima H1 ditolak sehingga tidak ada perbedaan signifikan dari jalur dan posisi pipa. Hasil uji Wilcoxon dari data SSS dan SBP dengan PLI
No 78 memiliki nilai posisi easting PLI secara signifikan tidak berbeda pada pemetaan jalur dan posisi pipa bawah laut. Hasil uji Wilcoxon dari data SSS dan SBP dengan PLI No 78 pada posisi northing diperoleh perbedaan yang signifikan pada pemetaan jalur dan posisi pipa bawah laut. Hasil dari data SSS dan SBP
jalur dan posisi pipa bawah laut memiliki posisi pada special atau exclusive orde dimana hasil tersebut sesuai dengan peraturan S-44 IHO dan C-13 yang berisi tentang panduan survei dan alat survei.

Actions (login required)

View Item