Search for collections on Undip Repository

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN SAYURAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI DI KABUPATEN SEMARANG

ISMI NABILLA, ANGGIA (2024) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN SAYURAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI DI KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Undip.

[thumbnail of 01. COVER_Anggia Ismi Nabilla.pdf] Text
01. COVER_Anggia Ismi Nabilla.pdf - Submitted Version

Download (209kB)
[thumbnail of 05. ABSTRAK_Anggia Ismi Nabilla.pdf] Text
05. ABSTRAK_Anggia Ismi Nabilla.pdf - Submitted Version

Download (196kB)
[thumbnail of 03. LEMBAR PENGESAHAN_Anggia Ismi Nabilla.pdf] Text
03. LEMBAR PENGESAHAN_Anggia Ismi Nabilla.pdf - Submitted Version

Download (113kB)
[thumbnail of 11. BAB 1_Anggia Ismi Nabilla.pdf] Text
11. BAB 1_Anggia Ismi Nabilla.pdf - Submitted Version

Download (589kB)
[thumbnail of 12. BAB II_Anggia Ismi Nabilla.pdf] Text
12. BAB II_Anggia Ismi Nabilla.pdf - Submitted Version

Download (996kB)
[thumbnail of 13. BAB III_Anggia Ismi Nabilla.pdf] Text
13. BAB III_Anggia Ismi Nabilla.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (633kB)
[thumbnail of 14. BAB IV_Anggia Ismi Nabilla.pdf] Text
14. BAB IV_Anggia Ismi Nabilla.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of 15. DAFTAR PUSTAKA_Anggia Ismi Nabilla.pdf] Text
15. DAFTAR PUSTAKA_Anggia Ismi Nabilla.pdf - Submitted Version

Download (458kB)

Abstract

Indonesia, dengan sumber daya alam yang melimpah dan iklim tropisnya, terkenal sebagai negara agraris di mana sektor pertanian memainkan peran penting dalam kemajuan sosial, ekonomi, dan perdagangan. Di Kabupaten Semarang, sebuah kabupaten yang menjadi contoh pertanian terkhusus hortikultura, menjadi
kontributor ekonomi yang sangat penting, mencakup 20,71% dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2021.
Budidaya tanaman hortikultua tahunan dan musiman sangat menjanjikann dengan kontribusi signifikan masing-masing sebesar 5,61% dan 2,68% didorong oleh kondisi iklim dan lahan yang menguntungkan. Terutama, tanaman sayuran dataran tinggi di wilayah ini berkembang karena faktor-faktor kondusif ini.
Namun, ketiadaan fasilitas riset dan pengembangan terpadu menghambat potensi sektor ini.
Pendirian infrastruktur semacam itu sangat penting untuk meningkatkan daya saing pertanian, penyerapan tenaga kerja, pendapatan petani, ekonomi regional, dan pendapatan nasional. Selain itu, dalam konteks Revolusi Industri 4.0
mengadopsi prinsip-prinsip arsitektur ekologi dalam pengembangan hortikultua sejalan dengan sinergi antara manusia dan lingkungan, memastikan keberlanjutan dan harmoni antara aktivitas manusia dan ekosistem alam.
Kata Kunci: Hortikultura; Kabupaten Semarang; Pusat Penelitian; Tanaman Sayuran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering > Architecture Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Depositing User: Magister Arsitektur
Date Deposited: 16 Jan 2025 07:53
Last Modified: 16 Jan 2025 07:53
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25395

Actions (login required)

View Item View Item