Naufal Azmi, Andre (2024) PERANCANGAN RUMAH SAKIT TIPE C DENGAN PENDEKATAN HEALING ARCHITECTURE DI KARIMUNJAWA. Undergraduate thesis, Undip.

	Text 01 cover.pdf - Submitted Version Download (19kB)
	Text 05 abstrak.pdf - Submitted Version Download (7kB)
	Text 11 bab 1.pdf - Submitted Version Download (95kB)
	Text 12 bab 2.pdf - Submitted Version Download (846kB)
	Text 13 bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (223kB)
	Text 14 bab 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 15 bab 5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (240kB)
	Text 16 daftar pustaka.pdf - Submitted Version Download (75kB)

Abstract

Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam pembangunan sebuah daerah, terutama di wilayah kepulauan seperti Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Meskipun menjadi bagian dari Taman Nasional Karimunjawa yang dikenal sebagai kawasan konservasi, akses terhadap pelayanan kesehatan masih menjadi tantangan utama di wilayah tersebut. Dengan populasi mencapai 10.053 jiwa, Kepulauan Karimunjawa hanya dilengkapi dengan 3 puskesmas dan 1 Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak (BKIA) yang mana Karimunjawa belum memiliki rumah sakit sama sekali. Jumlah dokter praktik pun terbatas yaitu hanya 2 orang. Hal ini menimbulkan rasio yang jauh dari standar internasional dengan hanya 1 dokter untuk setiap 5026 penduduk.
Penelitian ini menyoroti kebutuhan mendesak akan peningkatan infrastruktur kesehatan, terutama melalui pembangunan rumah sakit, untuk meningkatkan aksesibiltas dan cakupan pelayanan kesehatan di Karimunjawa. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk merancang Rumah Sakit Tipe C dengan Pendekatan Healing Architecture di Karimunjawa yang memiliki aksesibilitas melalui jalur laut dan darat sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat Kepulauan Karimunjawa. Pendekatan perencanaan dan perancangan Rumah Sakit mempertimbangkan aspek fungsional berupa pendekatan pelaku kegiatan, aktivitas, zonasi, kapasitas tempat tidur, kebutuhan luas lantai, dan program ruang sebagai acuan pemilihan lokasi tapak. Selain itu, pemilihan tapak mempertimbangkan akses yang mudah dijangkau, waktu tempuh di bawah 1 jam (golden hour), kontur tanah datar, udara bersih, bebas dari bising, lingkungan yang tenang, bebas dari polusi, akses ke pantai, dan akses docking di bibir pantai. Berdasarkan analisis tersebut, tapak yang terpilih untuk Rumah Sakit Tipe C Karimunjawa berada pada pulau Karimunjawa.
Kata Kunci: Healing Architecture, Karimunjawa, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit Pesisir

Actions (login required)

View Item