TASYAKURRISMA, ADISA FATIHA (2024) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) (Studi Kasus di Kecamatan Larangan Wilayah Paparan Pestisida). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ADISA.pdf - Published Version Download (442kB)

Abstract

Anemia merupakan permasalahan Kesehatan yang masih banyak dijumpai secara globlal terutama pada negara berkembang. World Health Organization (WHO) mendeskripsikan anemia merupakan suatu keadaan dimana kandungan kadar hemoglobin dalam tubuh dibawah normal sesuai dengan kelompok usia. Data prevalensi pada tahun 2019 di Asia tenggara, wanita tidak hamil menempati urutan pertama yaitu sebanyak 234.000 kasus dari 539.000 kasus di dunia. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia di Indonesia adalah 23,7%, dan prevalensi anemia di Jawa Tengah sebesar 57,7% pada tahun 2015. Paparan pestisida di Kabupaten Brebes menempati peringkat pertama se Asia Tenggara, dimana salah satu dampaknya adalah kejadian anemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada wanita usia subur (WUS) di Kecamatan Larangan wilayah paparan pestisida. Metode penelitian ini menggunakan case control. Populasi penelitian adalah wanita usia subur yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kasus untuk yang mengalami anemia dan kelompik kontrol untuk yang tidak mengalami anemia. jumlah sampel sebanyak 40 orang dengan perbandingan 1:1 sehingga total keseluruhan sampel adalah 80 orang. Analisis data menggunakan univariat, dan bivariat. Hasil chi-square menunjukan bahwa ada hubungan signifikansi antara paparan pestisida (p-value=0,038) terhadap kejadian anemia. kemudian, tidak ada hubungan antara kekurangan energi kronik (p-value=1,000), pola asupan zat besi (p-value=0,625), konsumsi tablet tambah darah (p-value=0,63), dan pola menstruasi (p-value=1,000) terhadap kejadian anemia.

Kata kunci: anemia; wanita usia subur; pola menstruasi; paparan pestisida

Actions (login required)

View Item