MUDANG, SYAFIRA PUTRI and Putrijanti, Aju and Cahyaningtyas, Irma (2024) MEKANISME RESTORATIVE JUSTICE TERHADAP PERKARA KECELAKAAN LALU LINTAS DI KEJAKSAAN NEGERI KOTA SEMARANG. _ Acara 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
SYAFIRA PUTRI MUDANG - cover.pdf Download (993kB) |
![]() |
Text
SYAFIRA PUTRI MUDANG - abstrak.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
SYAFIRA PUTRI MUDANG - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
![]() |
Text
SYAFIRA PUTRI MUDANG - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB) |
![]() |
Text
SYAFIRA PUTRI MUDANG - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB) |
![]() |
Text
SYAFIRA PUTRI MUDANG - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
![]() |
Text
SYAFIRA PUTRI MUDANG - dapus.pdf Download (396kB) |
Abstract
Pertanggungjawaban terhadap tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang berbasis pada paradigma restributive justice sering menimbulkan dampak negatif. Maka dari itu Kejaksaan sebagai salah satu aparat penegak hukum mengeluarkan Peraturan Kejaksaan No. 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif. Permasalahan dalam penulisan hukum ini adalah mengenai pengaturam hukum tentang restorative justice dalam penuntutan tindak pidana kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kota Semarang.
Jenis Penelitian dalam penulisan hukum ini adalah yuridis normatif dengan sifat deskriptif. Data yang diperoleh melalui studi kepustakaan didukung dengan data wawancara dengan narasumber. Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian
dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif dengan penguraian secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan mengenai restorative justice dalam penuntutan tindak pidana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Mekanisme restorative justice dimulai dengan melakukan upaya kesepakatan
antara kedua belah pihak oleh Kejaksaan sampai dikeluarkannya putusan tentang penghentian penuntutan berdasarkan perdamaian antara korban dan pelaku.
Pada pelaksanaannya terdapat beberapa kendala yang secara garis besar dilihat dari segi substansi hukum, struktur hukum dan budaya hukum. Selain itu terdapat kendala yang bersifat administratif yaitu banyaknya dokumen administratif yang harus dilengkapi oleh Jaksa dengan tenggang waktu maksimal 14 hari.
Kata Kunci : Restorative Justice, Penghentian penuntutan, Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Restorative Justice, Penghentian penuntutan, Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 09:35 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 09:35 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25279 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |