SUTANTO, ZAHRA AMANDA and Njatrijani, Rinitami and Rahmanda, Bagus (2024) IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN PRIVASI DAN PENYALAHGUNAAN TEKNOLOGI PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2022 TENTANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI. _221 Dagang 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Zahra Amanda Sutanto - cover.pdf Download (499kB) |
![]() |
Text
Zahra Amanda Sutanto - abstrak.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
Zahra Amanda Sutanto - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
![]() |
Text
Zahra Amanda Sutanto - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB) |
![]() |
Text
Zahra Amanda Sutanto - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
![]() |
Text
Zahra Amanda Sutanto - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
![]() |
Text
Zahra Amanda Sutanto - dapus.pdf Download (116kB) |
Abstract
Perkembangan teknologi memainkan peran kunci dalam menciptakan terobosan baru, seperti artificial intelligence. Salah satu penerapan teknologi artificial intelligence dalam kehidupan modern ini adalah fitur face recognition. Dalam penggunaannya, menggunakan data pribadi yang bersifat spesifik sebagai data inputnya. Penulisan hukum ini akan membahas mengenai implementasi perlindungan hukum dan pertanggungjawabannya ketika terjadi suatu penyalahgunaan teknologi face recognition dengan artificial intelligence serta bentuk pengawasannya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan doktrinal, dengan menggunakan spesifikasi penelitian bersifat
deskriptif analitis. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang menghasilkan data berupa uraian dalam bentuk kalimat yang runtut dan efektif untuk menjelaskan objek permasalahan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlindungan hukum secara preventif dapat dilakukan melalui kerangka hukum yang kuat, penerapan transparansi, dan kesadaran publik. Sedangkan perlindungan represif akan diberikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Adapun tindakan hukum yang dapat dilakukan terhadap penyalahgunaan teknologi face recognition, adalah melakukan tindakan pemutusan akses (take down) dan tindakan penghapusan sebagai perwujudan hak untuk dilupakan (the right to be forgotten). Pengawasan teknologi face recognition dapat dilakukan oleh lembaga perlindungan data pribadi dan Menteri Komunikasi dan Informatika yang sesuai dengan peraturan yang ada.
Kata kunci: Perlindungan Hukum, Artificial Intelligence, Privasi,
Pengawasan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Artificial Intelligence, Privasi, Pengawasan |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 10:38 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 10:38 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25249 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |