Search for collections on Undip Repository

KEUNGGULAN INTERVENSI KOMBINASI COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY DAN CONSULTATION LIAISON PSYCHIATRY NURSING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA REMAJA

Pandeirot, Marjory Nancye and Amin, Husni and Dian, Ratna Sawitri (2024) KEUNGGULAN INTERVENSI KOMBINASI COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY DAN CONSULTATION LIAISON PSYCHIATRY NURSING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA REMAJA. Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of Pandeirot Marjory-22010117510010-DISERTASI-Abstrak] Text (Pandeirot Marjory-22010117510010-DISERTASI-Abstrak)
Pandeirot Marjory-22010117510010-DISERTASI-Abstrak.pdf

Download (30kB)

Abstract

Latar belakang: Adanya tuntutan yang terjadi secara bersamaan menyebabkan sebagian remaja tidak mampu beradaptasi dengan baik, terutama kondisi remaja yang mengalami emosi berubah-ubah, tidak stabil, mudah stres, merasa cemas, tertekan, dan merasa tidak berdaya. Combination Intervention Cognitive Behavior Therapy dan Consultation Liaison Psychiatry Nursing (CBT dan CLPN) merupakan salah satu bentuk psikoterapi yang dapat digunakan untuk masalah emosional remaja. Dengan mengkombinasikan CBT dan CLPN yang penekanan intervensi pada konsultasi, terdapat konsep dasar restrukturisasi kognitif, proses belajar untuk menyangkal distorsi kognitif atau kesalahan berpikir, mengelolah emosi dan perasaan dengan tujuan menggantikan pikiran seseorang yang tidak rasional, keyakinan kontra-faktual yang akurat dan dominan dengan emosi yang seimbang tidak ada kecemasan.
Tujuan: Membuktikan bahwa intervensi kombinasi CBT dan CLPN dapat lebih meningkatkan kadar serotonin serta menurunkan tingkat kecemasan remaja, dibandingkan dengan hanya intervensi CBT saja.
Metode: Penelitian quasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design dengan dua jenis intervensi yang dilakukan pada 64 sampel dengan teknik sampling sistematik penelitian terbagi dua kelompok (eksperimen 1 dilakukan intervensi kombinasi CBT dan CLPN, dan eksperimen 2 dilakukan intervensi CBT saja). Populasinya adalah remaja dengan masalah kecemasan di kota Surabaya. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa TIMAS.
Melakukan pengukuran kadar serotonin dan tingkat kecemasan pada kedua kelompok sebelum dan setelah intervensi. Data dianalsis menggunakan uji beda Uji Independent Sample T Test dan multivariat.
Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan nilai serotonin berdasarkan Mean Rank atau rata-rata peringkat tiap kelompok yang mendapatkan intervensi kombinasi CBT dan CLPN 41,61 lebih tinggi daripada rerata kelompok yang mendapat intervensi CBT saja yaitu 23,39, dan terdapat perbedaan mean/rata-rata tingkat kecemasan pada kelompok yang diberi intervensi CBT dan CLPN yakni 19,28 dengan kelompok yang diberi intervensi CBT saja 26,37. Rata-rata kecemasan pada kelompok CBT dan CLPN lebih rendah daripada kecemasan pada kelompok yang mendapat intervensi CBT saja. Terdapat pengaruh yang signifikan variabel jenis kelamin, umur, berat badan, pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua, tingkat pengetahuan, pola asuh orang tua, dukungan keluarga dan kadar serotonin secara simultan atau bersama-sama terhadap perubahan tingkat kecemasan.
Kesimpulan: Intervensi kombinasi CBT dan CLPN lebih efektif dalam meningkatkan kadar serotonin dan menurunkan tingkat kecemasan remaja dibandingkan dengan hanya intervensi CBT saja. Jenis intervensi kombinasi CBT dan CLPN lebih baik dalam menurunkan tingkat kecemasan sehingga direkomendasikan untuk digunakan dalam memberi terapi pada siswa di sekolah-sekolah yang mengalami kecemasan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Cognitive Behaviour Therapy, Consultation Liaison Psychiatry Nursing, Kecemasan, Serotonin
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Doctor Program of Medical Science
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 01 Aug 2024 10:53
Last Modified: 01 Aug 2024 10:53
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25225

Actions (login required)

View Item View Item