Samy Muflih, Achmad (2024) HUMAN CENTERED ARCHITECTURE: CONNECTING HUMAN ACTIVITY AND SPACE THROUGH LANDSCAPE ARCHITECTURE IN SEMARANG. Undergraduate thesis, Undip.

	Text 01. Cover.pdf - Submitted Version Download (30kB)
	Text 03. Halaman Pengesahan.pdf - Submitted Version Download (197kB)
	Text 05. Abstrak.pdf - Submitted Version Download (64kB)
	Text 16. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (11kB)

Abstract

Globalisasi telah menjadi fenomena yang meresap ke dalam berbagai aspek kehidupan manusia di era modern ini. Dengan kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi, serta liberalisasi perdagangan internasional, globalisasi telah memfasilitasi pertukaran ide, budaya, barang, dan jasa secara lebih cepat dan luas daripada sebelumnya. Namun, dampak globalisasi tidak selalu merata di seluruh dunia, dengan beberapa negara atau kelompok masyarakat mengalami ketidaksetaraan ekonomi yang semakin memperdalam kesenjangan antara kaya dan miskin. Selain itu, globalisasi juga telah memunculkan isu-isu kompleks seperti hilangnya keberlanjutan lingkungan, kehilangan identitas budaya lokal, dan ketergantungan ekonomi pada pasar global. Meskipun demikian, globalisasi juga membawa peluang bagi kerja sama lintas batas, inovasi teknologi, dan pertumbuhan ekonomi yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.
Namun seiring berkembangnya zaman dan munculnya teknologi yang semakin canggih justru malah membuat manusia menjadi pribadi yang individualis. Sifat individualisme ini pun berdampak ke lingkungan sekitarnya mulai dari tidak mementingkan kepentingan orang lain ataupun kurang peduli terhadap orang dan lingkungan di sekitarnya.
Peran arsitektur dalam mengatasi isu tersebut ialah bagaimana suatu arsitek bisa mendesain sebuah bangunan yang secara tidak langsung bisa memicu orang sekitar untuk saling berintereraksi satu sama lain, ataupun berinteraksi dengan arsitektur itu sendiri. Oleh karena itu perancangan “Human Centered Design : Connecting Human Acticity Through Landscape Architecture in Semarang” merupakan sebuah solusi dari permasalaan tersebut, dimana arsitektur lanskap ini menggunakan pendekatan Human Centered Design yang berarti arsitektur berdasarkan perilaku manusia itu sendiri, dimana pendekatan ini secara tidak langsung memicu adanya interaksi manusia dengan manusia dan juga antara manusia dengan arsitekturnya.
Kata Kunci: Globalisasi, Human Centered Design, Individualisme.

Actions (login required)

View Item