PUTRI, AZKA SALSABILLA ALIFYA and Prananingtyas, Paramita and Triyono, Triyono (2024) PERLINDUNGAN HUKUM HAK DESAIN INDUSTRI BAGI PEMILIK DESAIN GRAFIS KAOS MERCHANDISE BAND THE PANTURAS TERKAIT PENJUALAN MERCHANDISE PALSU MELALUI E-COMMERCE. _201 Dagang 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Azka Salsabilla Alifya Putri_cover.pdf Download (486kB)
	Text Azka Salsabilla Alifya Putri_abstrak.pdf Download (218kB)
	Text Azka Salsabilla Alifya Putri_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB)
	Text Azka Salsabilla Alifya Putri_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB)
	Text Azka Salsabilla Alifya Putri_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (794kB)
	Text Azka Salsabilla Alifya Putri_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB)
	Text Azka Salsabilla Alifya Putri_dapus.pdf Download (208kB)

Abstract

E-commerce merupakan bentuk kemajuan pada bidang teknologi dan informasi yang memberikan dampak berupa berbagai kemudahan dan resiko. Salah satu resiko yang ditemukan adalah penggunaan desain grafis kaos merchandise band “The Panturas” tanpa izin oleh pihak tidak bertanggung jawab melalui e-
commerce. Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan Kekayaan Intelektual dinilai sangat penting.
Penelitian ini bertujuan untuk membahas bentuk dan proses perlindungan hukum Hak Desain Industri di Indonesia bagi pemilik desain grafis kaos merchandise band “The Panturas” yang dijual tanpa izin oleh pihak tidak bertanggung jawab melalui e-commerce dan upaya serta tindakan yang dapat diambil oleh pemilik desain, masyarakat, dan pemerintah untuk mengatasi penjualan merchandise palsu yang merugikan. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara dengan dukungan data sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan desain grafis kaos merchandise band “The Panturas” yang dijual tanpa izin oleh pihak tidak bertanggung jawab melalui e-commerce tidak melanggar Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri karena belum didaftarkannya desain grafis tersebut. Akibatnya tidak mendapatkan perlindungan hukum. Pemilik desain,
masyarakat, dan pemerintah harus bersinergi dalam berbagai upaya perlindungan Desain Industri guna mencegah dan mengatasi terjadinya pelanggaran Desain Industri.
Kata Kunci: Perlindungan Hukum; Hak Desain Industri; E-commerce

Actions (login required)

View Item