Search for collections on Undip Repository

EVALUASI PROGRAM RUANG DAN PERFORMA BANGUNAN KANTOR DENGAN PENDEKATAN THEORY SENSE OF PLACE YANG DIDUKUNG KONSEP ZERO ENERGY BUILDING GUNA MENINGKATKAN KENYAMANAN PENGGUNA (STUDI KASUS KANTOR PELAYANAN JASA HAJI DAN UMROH DEWANGGA SEMARANG)

Syarifiyah, Kharizma Aulia (2024) EVALUASI PROGRAM RUANG DAN PERFORMA BANGUNAN KANTOR DENGAN PENDEKATAN THEORY SENSE OF PLACE YANG DIDUKUNG KONSEP ZERO ENERGY BUILDING GUNA MENINGKATKAN KENYAMANAN PENGGUNA (STUDI KASUS KANTOR PELAYANAN JASA HAJI DAN UMROH DEWANGGA SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
S_Kharizma Aulia Syarifiyah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
S_Kharizma Aulia Syarifiyah BAB I.pdf - Published Version

Download (98kB)
[img] Text
S_Kharizma Aulia Syarifiyah BAB II.pdf - Published Version

Download (310kB)
[img] Text
S_Kharizma Aulia Syarifiyah BAB III.pdf - Published Version

Download (456kB)

Abstract

Pembangunan pesat di Indonesia menimbulkan kebutuhan akan bangunan
publik yang memperhatikan kenyamanan dan efisiensi energi. Dengan
memanfaatkan konsep theory sense of place dan zero energy building, bangunan
kantor dapat dirancang untuk meningkatkan interaksi manusia dengan lingkungan
kerja serta meminimalisir konsumsi energi yang berlebih. Data survei karyawan
menunjukkan bahwa 89,5% dari responden merasa nyaman dengan lokasi kerja
mereka dan 10,5% menyatakan tidak nyaman. Hal ini menunjukkan pentingnya
kenyamanan dalam mendukung produktivitas. Oleh karena itu, peningkatan
kenyamanan visual dan perseptual dalam desain bangunan menjadi hal yang
krusial.
Fungsi utama kantor sebagai wadah bisnis dan pelayanan publik sangat
dipengaruhi oleh interaksi manusia dengan tempatnya. Konsep sense of place
menekankan makna tempat melalui aktivitas dan lingkungan binaan. Dengan
memperhatikan zoning ruang yang tepat, termasuk zona publik, privat, dan servis,
serta penataan massa bangunan yang sesuai, kantor dapat dirancang untuk
memenuhi kebutuhan penggunanya. Implementasi konsep ini juga mendukung
desain zero energy building untuk bangunan yang hemat energi secara pasif.
Dengan demikian, penerapan sense of place menjadi hal penting dalam
menciptakan kantor yang efektif dan berkelanjutan, dengan klasifikasi ruang yang
jelas dan dukungan terhadap keberlanjutan energi.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif
dengan metode deskriptif-komparatif. Objek penelitian ini adalah Kantor
Pelayanan Jasa Haji dan Umrah Dewangga Semarang dengan penerapan Teori
Sense Of Place didukung konsep Zero Energy Building. Prosesnya dimulai dengan
pengumpulan data melalui studi literatur dan observasi lapangan. Kemudian
mengevaluasi data bangunan eksisting dengan mendeskripsikan secara rinci.
Analisis komparatif dilakukan untuk membandingkan bangunan eksisting penataan
ruang, interior dan eksterior bangunan dengan desain terbaru yang
direkomendasikan.
v
Penataan ruang pada bangunan komersial, terutama kantor, menjadi aspek
krusial dalam upaya meningkatkan pelayanan. Dalam denah eksisting, zoning
terbagi menjadi 4 zona, termasuk zona servis, publik, semi-publik, dan privat.
Namun, beberapa ruang seperti ruang tangga, ruang tunggu, gudang, butik, dan
ruang kerja belum memenuhi standar ruang. Dalam analisis pengukuran
kenyamanan bangunan, data lapangan meliputi suhu, kelembaban, kebisingan, dan
intensitas cahaya. Hasilnya menunjukkan bahwa suhu, kelembaban, dan intensitas
cahaya di beberapa lantai tidak memenuhi persyaratan. Implementasi theory sense
of place bertujuan untuk mencapai interaksi yang lebih baik antara manusia dan
tempat. Parameter yang tercapai mencakup belonging to a place, attachment to a
place, identifying with the place goal, dan involvement in a place. Secara visual,
kantor ini mengadopsi gaya arsitektur Islam, dengan fasad depan berbentuk Ka'bah
dan atap kubah kaca. Bagian interior seperti resepsionis, taman, auditorium,
mushola, ruang direktur, dan ruang pertemuan dirancang secara ikonik. Konsep
zero energy building ditingkatkan dengan penggunaan bukaan jendela, secondary
skin, skylight, dan atap kubah kaca. Kesimpulan dan rekomendasi desain
menekankan perlunya penataan ruang yang sesuai dengan fungsinya untuk
mencapai theory sense of place dan prinsip zero energy building.
Kata kunci: Theory sense of place, Penataan ruang, Kantor pelayanan haji dan
umrah, Massa bangunan, Zero energy building.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Theory sense of place, Penataan ruang, Kantor pelayanan haji dan umrah, Massa bangunan, Zero energy building.
Subjects: Engineering > Architecture Engineering
Engineering
Divisions: School of Vocation > Diploma in Architecture
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 22 Jul 2024 04:15
Last Modified: 22 Jul 2024 04:15
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25172

Actions (login required)

View Item View Item