Kartikawati, Dewi (2024) REDESAIN GEDUNG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA SEMARANG ( EVALUASI ASPEK PENGHAWAAN ALAMI TERKAIT SISTEM VENTILASI BANGUNAN BERDASARKAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) ). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text S_Dewi Kartikawati.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text S_Dewi Kartikawati BAB I.pdf - Published Version Download (53kB)
	Text S_Dewi Kartikawati BAB II.pdf - Published Version Download (428kB)
	Text S_Dewi Kartikawati BAB III.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Semarang, sebagai daerah tropis di Indonesia, memiliki potensi kecepatan angin
yang tinggi. Pemanfaatan potensi alam tersebut dapat meningkatkan kenyamanan
termal dalam ruangan. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan,
terutama pada bangunan di Semarang, termasuk Kantor Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Semarang. Di kantor tersebut, sistem penghawaan masih
banyak mengandalkan penggunaan AC sebagai solusi utama. Penggunaan AC
pada bangunan dapat memperburuk terjadinya permasalahan dalam lingkungan
yaitu adanya isu pemanasan global. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui
persebaran sirkulasi udara di dalam ruang BPBD Semarang yang nantinya
diberikan rekomendasi desain ventilasi agar memenuhi standar yang telah
ditetapkan oleh SNI 03-6572-2001. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif, analisis kuantitatif, dan simulasi. Metode deskriptif digunakan untuk
merumuskan masalah berdasarkan data hasil observasi, baik fisik maupun
nonfisik bangunan, yang akan digunakan untuk analisis kuantitatif. Metode
analisis kuantitatif digunakan untuk menghitung ukuran bukaan pada fasad
dengan membandingkannya dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6572-
2001. Sedangkan metode simulasi digunakan untuk memproses data dan analisis
yang diperoleh menggunakan perangkat lunak Revit 2022 untuk pemodelan
bangunan dan CFD Autodesk 2024 untuk memperkirakan arah persebaran udara
di dalam bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran udara dan
ukuran bukaan bangunan tidak memenuhi standar SNI 03-6572-2001. Dengan
adanya rekomendasi desain, diharapkan Kantor Badan Penanggulangan Bencana
Kota Semarang dapat mengadopsi sistem penghawaan alami sebagai metode
utama dalam bangunan mereka.
Kata Kunci : kantor, penghawaan alami, ventilasi

Actions (login required)

View Item