Satria, Tutur and Ardani, Muhammad Hasib (2024) Gambaran Persepsi Pemenuhan Kebutuhan Seksual WBP Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Tutur Satria Wicaksono_22020120140125_Halaman Depan.pdf Download (227kB)
	Text Tutur Satria Wicaksono_22020120140125_Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)
	Text Tutur Satria Wicaksono_22020120140125_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
	Text Tutur Satria Wicaksono_22020120140125_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text Tutur Satria Wicaksono_22020120140125_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB)
	Text Tutur Satria Wicaksono_22020120140125_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
	Text Tutur Satria Wicaksono_22020120140125_Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB)
	Text Tutur Satria Wicaksono_22020120140125_Daftar Pustaka.pdf Download (86kB)
	Text Tutur Satria Wicaksono_22020120140125_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Warga binaan pemasyarakatan adalah seorang yang kehilangan kemerdekaan dan kebebasan. Penyimpangan seksual meningkat karena kurangnya pemenuhan dalam seksualitas warga binaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran persepsi pemenuhan kebutuhan seksual pada warga binaan laki – laki di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsionate random sampling dengan jumlah 168 responden. Pengambilan data dengan menggunakan kusisioner Sexuality Scale (SS). Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 99 responden 56,8% warga binaan memiliki persepsi pemenuhan kebutuhan seksual yang rendah. Paling banyak warga binaan memiliki kategori yang rendah dalam dimensi harga diri seksual yaitu sebanyak 111 reponden (66,8%). Paling banyak warga binaan memiliki kategori yang rendah dalam obsesi seksual yaitu sebanyak 124 reponden (73,6%). Paling banyak warga binaan memiliki kategori yang rendah dalam depresi seksual yaitu sebanyak 85 reponden (50,6%). Pada depresi seksual dapat dilakukan sebuah skrining keshatan mental dan skrining terhadap seksual warga binaan untuk memberikan sebuah solusi kepada warga binaan dari petugas lembaga pemasyarakatan.

Actions (login required)

View Item