Yohanita Trio, Trio (2024) Hubungan tingkat pengetahuan Basic Life Support dengan motivasi menolong korban kecelakaan pada polisi lalu lintas di DIY. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
22020120130085-Trio Yohanita-Hal.Depan.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
22020120130085-Trio Yohanita-Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
22020120130085-Trio Yohanita-Bab.II.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
![]() |
Text
22020120130085-Trio Yohanita-Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
22020120130085-Trio Yohanita-Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
22020120130085-Trio Yohanita-Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
22020120130085-Trio Yohanita-Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) |
![]() |
Text
22020120130085-Trio Yohanita-Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
22020120130085-Trio Yohanita-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Basic Life Support (BLS) merupakan salah satu upaya pertolongan yang dapat dilakukan kepada korban kegawat daruratan untuk menekan tingginya angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Provinsi DIY. Fenomena yang terjadi di lapangan ditemukan bahwa kematian korban kecelakaan kerap kali disebabkan oleh lambatnya pemberian pertolongan dari tenaga medis dan kurangnya dorongan polisi untuk memberikan bantuan hidup dasar. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan BLS, tingkat motivasi menolong, dan hubungan pengetahuan dengan motivasi menolong Polisi Lalu Lintas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu 100 anggota Polisi Lalu Lintas pada suatu Kabupaten dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan Bantuan Hidup dasar dan kuesioner pengukuran tingkat motivasi menolong. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar (52%) responden memiliki tingkat pengetahuan “buruk”, dan 48% responden memiliki pengetahuan baik. Pada variabel motivasi menolong menunjukkan hasil 65% responden memiliki motivasi tinggi dan 35% memiliki motivasi rendah. Ada hubungan kuat antara pengetahuan BLS dengan motivasi menolong. Polisi Lalu Lintas diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan BLS dan berkontribusi dalam pemberian pertolongan kegawat daruratan terhadap korban kecelakaan lalu lintas.
Kata Kunci : Pengetahuan BLS, Motivasi Menolong, Polisi Lalu Lintas
Daftar Pustaka : 54 (2003-2024)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Keperawatan Undip |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 06:47 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 06:47 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25071 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |