Search for collections on Undip Repository

ANALISIS PENGARUH JARAK GADING TERHADAP KEKUATAN STRUKTUR PERAHU SOPEK DENGAN MATERIAL HDPE (HIGHDENSITY POLYETHYLENE) DENGAN MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT METHOD

Musthofa, Naufal Tala (2024) ANALISIS PENGARUH JARAK GADING TERHADAP KEKUATAN STRUKTUR PERAHU SOPEK DENGAN MATERIAL HDPE (HIGHDENSITY POLYETHYLENE) DENGAN MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT METHOD. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
S_Naufal Tala Musthofa.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
S_Naufal Tala Musthofa Cover.pdf - Published Version

Download (236kB)
[img] Text
S_Naufal Tala Musthofa Abstrak.pdf - Published Version

Download (268kB)

Abstract

Permasalahan utama dalam konstruksi kapal adalah membuat konstruksi yang kuat dan
kokoh dengan berat seringan mungkin. Banyak faktor yang mempengaruhi kekuatan konstruksi
dan salah satunya adalah jarak gading. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jarak
gading terhadap kekuatan struktur perahu sopek dengan material HDPE dan juga
membandingkannya dengan kayu jati. Metode yang digunakna pada penelitian ini adalah FEM
(Finite Element Method) dengan menggunakan software berbasis struktur. Jarak gading akan
divariasikan menjadi empat variasi, yaitu 400 mm, 500 mm, 600 mm, dan 700 mm untuk melihat
perbandingannya dari stress, total deformation dan juga berat total. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pada jarak gading 400 mm baik pada HDPE maupun kayu jati, nilai stress
dan deformasi maksimum lebih kecil dibandingkan dengan jarak yang lain. Stress pada HDPE
memiliki nilai 0,882 MPa untuk jarak gading 400 mm, 0,900 MPa untuk 500 mm, 0,954 MPa
untuk 600 mm, dan 1,069 MPa untuk 700 mm. Deformasi pada HDPE memiliki nilai 0,719 MPa
untuk jarak gading 400 mm, 0,810 MPa untuk 500 mm, 0,840 MPa untuk 600 mm, dan 0,923
MPa untuk 700 mm. Sedangkan untuk kayu jati, stress memiliki nilai 0,897 MPa untuk jarak
gading 400 mm, 0,919 MPa untuk 500 mm, 1,034 MPa untuk 600 mm, dan 1,116 MPa untuk 700
mm. Deformasi pada HDPE memiliki nilai 0,083 MPa untuk jarak gading 400 mm, 0,094 MPa
untuk 500 mm, 0,097 MPa untuk 600 mm, dan 0,107 MPa untuk 700 mm. Namun, berat dari
konstruksi menjadi cukup besar seiring dengan semakin rapatnya suatu konstruksi. Perbedaan
cukup signifikan antara HDPE dan kayu jati ada pada nilai deformasinya. Kayu jati memiliki nilai
deformasi yang jauh lebih kecil dibanding HDPE. Dapat disimpulkan bahwa semakin rapat jarak
gading, maka semakin kuat pula kekuatan konstruksi dari perahu. Semakin renggang jarak gading,
maka berat konstruksi pun semakin ringan. Untuk perbandingan kekuatan material, kayu lebih
kuat menahan deformasi dibandingkan HDPE dikarenakan kayu memiliki batas elastik yang
rendah sehingga lebih mudah patah.
Kata kunci: High-Density Polyethylene, Kayu Jati, Finite Element Method, Stress, Deformasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: High-Density Polyethylene, Kayu Jati, Finite Element Method, Stress, Deformasi
Subjects: Engineering
Divisions: School of Vocation > Diploma in Ship Building
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 17 Jul 2024 01:33
Last Modified: 17 Jul 2024 01:33
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25041

Actions (login required)

View Item View Item