Nurulita, Elin (2024) Analisis Ebola Menggunakan Orde Pecahan dengan Turunan Caputo Fabrizio. Undergraduate thesis, UNDIP.
![]() |
Text
file 1 (Cover, HP, Abstrak) - Elin Narulita.pdf Download (566kB) |
![]() |
Text
file 2(Daftar isi, BAB 1, 3, 4) - Elin Narulita.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
file 3(Daftar Pustaka) - Elin Narulita.pdf Download (417kB) |
Abstract
Ebola Virus Disease (EVD) adalah salah satu demam berdarah yang disebabkan oleh EBOV dari keluarga virus Filoviridae yang menular dengan tingkat kematian tinggi (hingga 90%). Ebola memiliki efek memori yang mempengaruhi proses penyebarannya, sehingga penyebaran virus Ebola dianalisis menggunakan model sistem persamaan diferensial S,E,I R,D (Susceptible, Exposed, Infected, Recovered, Death) orde pecahan dengan operator Caputo-Fabrizio yang bersifat non-lokal sehingga lebih sesuai untuk sistem dinamis yang memiliki pengaruh memori pada variabel-variabel keadaannya. Bilangan Reproduksi Dasar (R_0) dihitung untuk menentukan penyebaran virus Ebola, kemudian dicari titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik serta analisis kestabilan lokal titik-titik kesetimbangan tersebut pada model orde bilangan bulat yg bersifat lokal. Keberadaan dan ketunggalan solusi dari model orde pecahan dicari dengan Teorema Titik Tetap Banach. Kestabilan model orde pecahan juga dicari dengan kestabilan Ulam-Hyers-Rassias untuk menentukan kestabilan model terhadap fluktuasi kecil. Simulasi numerik dilakukan dengan memasukkan nilai awal dan nilai parameter. Hasil dari analisis numerik diketahui bahwa nilai angka reproduksi dasar R_0>1 yang berarti virus dapat menyebar dalam populasi. Nilai eigen matriks Jacobian dari titik-titik kesetimbangan menunjukan model orde bilangan bulat stabil asimtotik lokal pada titik kesetimbangan endemik. Diketahui nilai konstanta Lipschitz L>1 menunjukan model orde pecahan tidak stabil Ulam Hyers Rassias artinya sistem tidak stabil terhadap gangguan kecil pada input. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa solusi sistem menggunakan orde pecahan membuat populasi naik dan turun lebih lambat dibandingkan orde bilangan bulat karena sistem menangkap dan mempertahankan informasi keadaan sebelumnya
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Sciences and Mathemathic |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Mathematics |
Depositing User: | Nurcahya Yulian |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 14:17 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 14:17 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25038 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |