Search for collections on Undip Repository

PENGENDALIAN KUALITAS PENGELASAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODES AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) DI PT. X

Jalal, M. Raja Shafa Aulia (2024) PENGENDALIAN KUALITAS PENGELASAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODES AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) DI PT. X. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
S_M. Raja Shafa Aulia Jalal.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy
[img] Text
S_M. Raja Shafa Aulia Jalal Cover.pdf - Published Version

Download (181kB)
[img] Text
S_M. Raja Shafa Aulia Jalal Abstrak.pdf - Published Version

Download (225kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis cacat dalam proses pengelasan di PT. X
menggunakan metode FMEA. Jenis cacat utama yang ditemukan adalah crack, porosity, spatter, dan undercut.
Penyebab utama cacat crack adalah kondisi material yang buruk, porosity disebabkan oleh fasilitas yang kurang
mendukung, spatter oleh pengaturan parameter yang tidak tepat, dan undercut oleh kurangnya pengawasan. Nilai
RPN tertinggi adalah crack dengan skor 288, diikuti oleh porosity (280), spatter (196), dan undercut (175),
menunjukkan bahwa crack dan porosity memerlukan perhatian khusus. Strategi perbaikan meliputi peningkatan
kualitas material dan prosedur pemeriksaan untuk crack, peningkatan fasilitas untuk porosity, pelatihan operator
dan pemantauan otomatis untuk spatter, serta peningkatan pengawasan untuk undercut. Berdasarkan visualisasi
diagram Pareto, jumlah cacat yang sering terjadi adalah spatter sebanyak 16 kasus dengan persentase 36%, diikuti
oleh undercut sebanyak 11 kasus (25%), crack sebanyak 9 kasus (21%), dan porosity sebanyak 8 kasus (18%).
Data ini dikumpulkan dari produksi yang mengalami cacat pada periode Januari – April 2024. Diagram Pareto
menunjukkan bahwa spatter adalah cacat yang paling sering terjadi, meskipun memiliki RPN yang lebih rendah
dibandingkan crack dan porosity. Oleh karena itu, prioritas perbaikan harus tetap pada crack dan porosity karena
dampaknya yang signifikan terhadap kualitas pengelasan. Implementasi strategi perbaikan yang diusulkan
diharapkan dapat mengurangi risiko kegagalan dan meningkatkan efisiensi serta kualitas proses pengelasan di PT.
X.
Kata Kunci: pengelasan, FMEA, cacat pengelasan, RPN, strategi perbaikan, diagram Pareto.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: pengelasan, FMEA, cacat pengelasan, RPN, strategi perbaikan, diagram Pareto.
Subjects: Engineering
Divisions: School of Vocation > Diploma in Instrumentasi and Electronics
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 16 Jul 2024 07:56
Last Modified: 16 Jul 2024 07:56
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25035

Actions (login required)

View Item View Item