RAJTI, ANGGUN PUTRI and Santoso, Budi and Muhyidin, Muhyidin (2024) TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HAK CIPTA DALAM JUAL BELI AKUN APLIKASI STREAMING FILM SECARA ILEGAL (STUDI KASUS TERHADAP PENJUALAN AKUN DISNEY+ HOTSTAR DI MEDIA SOSIAL). _199 Dagang 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text ANGGUN PUTRI RAJTI_cover.pdf Download (1MB)
	Text ANGGUN PUTRI RAJTI_abstrak.pdf Download (202kB)
	Text ANGGUN PUTRI RAJTI_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB)
	Text ANGGUN PUTRI RAJTI_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB)
	Text ANGGUN PUTRI RAJTI_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB)
	Text ANGGUN PUTRI RAJTI_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB)
	Text ANGGUN PUTRI RAJTI_dapus.pdf Download (332kB)

Abstract

Disney+ Hotstar merupakan salah satu aplikasi penyedia jasa streaming film maupun acara televisi secara on demand yang memungkinkan pengguna untuk menikmati akses terhadap berbagai konten yang tersedia setelah membayar sejumlah harga serta menyetujui beberapa syarat dan ketentuan yang ditetapkan aplikasi. Kendati terdapat opsi yang diberikan dalam rangka
memudahkan pengguna untuk memperoleh benefit yang disediakan, upaya untuk mendapatkan akses secara ilegal masih marak terjadi. Maraknya penjualan akun ilegal hasil dari penggandaan akun ini tidak terlepas dari sikap acuh masyarakat terhadap perlindungan hak cipta. Kemauan masyarakat untuk
mendapatkan barang yang sama dengan harga yang lebih murah serta juga menambah daftar panjang masih seringnya penjualan akun ilegal terjadi. Hal ini menimbulkan kerugian bagi pelaku hak cipta perusahaan baik secara materiil maupun immaterial. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah pendekatan yuridis normatif, dimana fenomena maraknya pelanggaran hak cipta tehadap akses Disney+ Hotstar dianalisis
dengan menggunakan peraturan berupa Undang- Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan data yang diperoleh dari studi kepustakaan diolah menggunakan metode analisis kualitatif, yaitu metode penguraian data dalam bentuk kalimat yang runtut dan logis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Disney+ Hotstar merupakan salah satu bentuk kekayaan intelektual yang dijamin perlindungannya sebagaimana tercantum dalam Pasal 40 ayat (1) Undang- Undang Hak Cipta. Penjualan ilegal akun premium Disney+ Hotstar
termasuk dalam tindakan pembajakan dan penggandaan serta melanggar ketentuan pendistribusian yang melanggar hak ekonomi pemilik hak cipta aplikasi tersebut. Bentuk perlindungan hukum yang dijaminkan secara tegas diatur dalam Pasal 95 Ayat 1 Undang- Undang Hak Cipta yaitu melalui arbitrase sebagai alternative penyelesaian, serta ketentuan pidana sebagaimana tercantum dalam Pasal 113 ayat (3) Undang- Undang Hak Cipta. Dengan
maraknya penggandaan ini, Disney+ Hotstar perlu memperkuat keamanan akun dengan autentikasi ganda untuk menghapus praktik ilegal. Peran pemerintah juga diperlukan dalam membuat regulasi yang lebih ketat serta penerapan sanksi yang lebih tegas.
Kata kunci: Perlindungan Hukum, Hak Cipta, Penjualan Ilegal, Aplikasi Streaming, Disney+ Hotstar

Actions (login required)

View Item