PRANANDITO, AMBROSIUS ABILOWO KYO and Prananingtyas, Paramita and Triyono, Triyono (2024) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEWENANGAN LMK DAN LMKN DALAM PENARIKAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN PENGHIMPUNAN ROYALTI MUSIK DENGAN TUJUAN KOMERSIAL DI INDONESIA. _171 Dagang 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Ambrosius Abilowo Kyo Pranandito_cover.pdf Download (546kB) |
![]() |
Text
Ambrosius Abilowo Kyo Pranandito_abstrak.pdf Download (176kB) |
![]() |
Text
Ambrosius Abilowo Kyo Pranandito_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
![]() |
Text
Ambrosius Abilowo Kyo Pranandito_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) |
![]() |
Text
Ambrosius Abilowo Kyo Pranandito_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
![]() |
Text
Ambrosius Abilowo Kyo Pranandito_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
![]() |
Text
Ambrosius Abilowo Kyo Pranandito_dapus.pdf Download (162kB) |
Abstract
Apresiasi atas karya seni berbentuk lagu dan musik dinamakan royalti. Royalti hadir dalam rangka pemenuhan hak ekonomi dari para pencipta, pemegang hak cipta, dan pemilik hak terkait yang diperoleh dari penggunaan lagu dan musik dengan tujuan komersial oleh pengguna yang lahir atas pemberlakuan Undang – Undang Hak Cipta. Undang – Undang Hak Cipta juga mengatur mengenai dua
lembaga yang memiliki hak dan kewajiban dalam proses pengelolaan royalti lagu dan musik yang digunakan untuk tujuan komersial, yaitu Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dengan tujuan melahirkan sistematika pengelolaan royalti satu pintu untuk penggunaan
lagu dan musik secara komersial di Indonesia. Kendati demikian, pengaturan mengenai pengelolaan royalti musik dengan tujuan komersial dalam Undang – Undang Hak Cipta masih terdapat kekurangan, terkhusus dalam hal pembatasan hak dan kewajiban antara LMKN dan LMK dalam penarikan, penghimpunan, dan
pendistribusian royalti di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan menganalisis peraturan perundang – undangan dan data sekunder sebagai dasar penelitiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan besaran royalti atas penggunaan lagu dan musik dengan
tujuan komersial untuk tiap bidang usaha yang mana royalti tersebut baru dapat diperoleh pencipta, pemilik hak cipta, dan pemegang hak terkait setelah menjadi anggota LMK, serta distingsi antara hak dan kewajiban LMK dan LMKN dalam pengelolaan royalti lagu dan musik diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 56 Tahun 2021 sebagai peraturan pelaksana dari Undang – Undang Hak Cipta.
Kata Kunci: Royalti, LMK, LMKN
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Royalti, LMK, LMKN |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 11:45 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 11:45 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/25025 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |