NUZULA, ALIA FIRDAUSI and Prananingtyas, Paramita and Islamiyati, Islamiyati (2024) PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM KASUS GANGGUAN SISTEM LAYANAN BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) YANG BERDAMPAK PADA TERJADINYA KESALAHAN PENGELOLAAN DANA NASABAH BANK. _162 Dagang 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Alia Firdausi Nuzula-cover.pdf Download (2MB)
	Text Alia Firdausi Nuzula-abstrak.pdf Download (109kB)
	Text Alia Firdausi Nuzula-bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB)
	Text Alia Firdausi Nuzula-bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB)
	Text Alia Firdausi Nuzula-bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB)
	Text Alia Firdausi Nuzula-bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB)
	Text Alia Firdausi Nuzula-dapus.pdf Download (157kB)

Abstract

Perkembangan teknologi telah mempengaruhi industri perbankan syariah. Meskipun penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan bank, penggunaan teknologi dapat pula memberikan dampak negatif, misalnya gangguan sistem pada layanan bank sehingga tidak dapat memberikan pelayanan terbaik seperti yang dialami BSI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan konsumen dan upaya hukum yang
dapat dilakukan nasabah bank sebagai pihak yang dirugikan atas gangguan sistem layanan BSI yang mengakibatkan dana nasabah bank tertahan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis-empiris dengan spesifikasi penelitian deskriptif-analitis. Terdapat dua jenis data yang digunakan, yaitu data primer diperoleh melalui wawancara dan kuesioner dan data sekunder diperoleh melalui penelitian bahan kepustakaan, yang kemudian dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nasabah dilindungi berdasarkan UU Perlindungan Konsumen, POJK, dan sebagainya. Gangguan sistem yang dialami BSI telah melanggar hak-hak nasabah dan kewajibannya untuk memberikan pelayanan yang nyaman dan aman. Akibat gangguan sistem tersebut, nasabah menderita kerugian finansial dan non-finansial. Maka dari itu, BSI wajib bertanggung jawab atas dasar product liability yang menerapkan
prinsip semi-strict liability. Nasabah berhak mengadukan keluhannya kepada bank untuk memperoleh solusi. Namun, jika upaya tersebut gagal, maka nasabah dapat melanjutkan upaya penyelesaian melalui non-litigasi dan litigasi.
KATA KUNCI: Gangguan Sistem, Perlindungan Konsumen, Upaya
Hukum

Actions (login required)

View Item