Search for collections on Undip Repository

ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PELAKU USAHA YANG MENERAPKAN SISTEM UPSELLING DALAM MENJUAL PRODUKNYA DITINJAU DARI UU NO. 8 TAHUN 1999. _160 Dagang 2024

DHARMAWAN, MUHAMMAD SAHITYA and Prananingtyas, Paramita and Saptono, Hendro (2024) ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PELAKU USAHA YANG MENERAPKAN SISTEM UPSELLING DALAM MENJUAL PRODUKNYA DITINJAU DARI UU NO. 8 TAHUN 1999. _160 Dagang 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sistem up-selling merupakan suatu bentuk teknik yang dilakukan dalam kegiatan menjual produk dan menawarkan tambahan produk yang memiliki keunggulan yang lebih baik. Sistem up-selling ini banyak dilakukan oleh pelaku usaha. Bentuk penerapan sistem up-selling yang dilakukan oleh pelaku usaha di Indonesia dan Amerika memiliki kemiripan yakni dilakukan diatas ketidaktahuan dan ketidakpahaman konsumen untuk menghasilkan keuntungan bagi usahanya seperti menawarkan produk tambahan tanpa memberikan informasi yang jelas, sehingga dengan penerapan sistem up-selling oleh pelaku usaha yang seperti itu banyak konsumen yang dirugikan. Konsumen dan pelaku usaha ini dalam kegiatan transaksi jual beli diberikan payung hukum sebagai landasan pengaturan. Di Indonesia diatur pada Undang – Undang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, dan KUH Perdata. Di Amerika diatur pada Undang – Undang Federal Trade Commission.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penerapan sistem up-selling oleh pelaku usaha dan mengetahui bentuk perlindungan hukum bagi konsumen yang dirugikan atas praktek metode up-selling yang dilakukan oleh pelaku usaha. Metode pendekatan yang penulis gunakan pada penelitian hukum ini ialah yuridis empiris atau disebut juga penelitian non-doktrinal. Spesifikasi penelitian yang penulis gunakan ialah deskriptif analitis. Adapun dalam penulisan hukum ini menunjukan bentuk penerapan sistem up-selling oleh pelaku usaha di Indonesia dan Amerika yang dalam penerapannya
dilakukan diatas ketidaktahuan dan ketidakpahaman konsumen sehingga dengan cara itu banyak konsumen yang dirugikan. Konsumen yang dirugikan mendapat perlindungan hukum yang dimana di Indonesia terdapat pada Undang – Undang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, dan KUH Perdata,
sedangkan di Amerika diatur pada Undang – Undang Federal Trade Commission. Konsumen yang dirugikan tersebut dapat mengajukan gugatan – gugatan terhadap pelaku usaha atau meminta ganti rugi kepada pelaku usaha.
Kata Kunci : Sistem Up-selling, Pelaku Usaha, Konsumen

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sistem Up-selling, Pelaku Usaha, Konsumen
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Users 201 not found.
Date Deposited: 26 Aug 2024 07:52
Last Modified: 26 Aug 2024 07:52
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24974

Actions (login required)

View Item View Item