SITUMORANG, KAREL MARULI and Cahyaningtyas, Irma and Sukinta, Sukinta (2024) TINJAUAN YURIDIS OBSTRUCTION OF JUSTICE DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Putusan Nomor 53/PID/2023/PT DKI). _62 Acara 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Karel Maruli-cover.pdf Download (644kB)
	Text Karel Maruli-abstrak.pdf Download (242kB)
	Text Karel Maruli-bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB)
	Text Karel Maruli-bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB)
	Text Karel Maruli-bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text Karel Maruli-bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB)
	Text Karel Maruli-dapus.pdf Download (235kB)

Abstract

Obstruction of Justice atau perbuatan yang menghalangi proses hukum adalah tindakan yang mengancam dengan atau melalui kekerasan, atau dengan surat komunikasi yang mengancam, memengaruhi, menghalangi, atau berusaha untuk menghalangi administrasi peradilan, atau proses hukum yang semestinya. Hal ini
telah diatur dalam Pasal 221 ayat (1) angka 1 dan 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana serta dalam peraturan perundang-undangan lainnya. Penelitian ini akan membahas permasalahan terkait obstruction of justice pada tindak pidana pembunuhan dengan menggunakan studi pustaka Putusan Nomor 53/PID/2023/PT DKI. Penulis sangat tertarik untuk mengangkat permasalahan ini menjadi skripsi dikarenakan ada beberapa pertanyaan mendasar yang ingin penulis pahami, yaitu kedudukan obstruction of justice dalam sistem peradilan pidana di Indonesia, serta proses pemeriksaan obstruction of justice pada tindak pidana pembunuhan berdasarkan putusan nomor 53/PID/2023/PT DKI.
Penelitian menggunakan metode penelitian dengan analisis bersifat deskriptif analitis dengan metode pendekatan yuridis normatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder yang mengacu pada studi kepustakaan dan didukung dengan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, diantaranya: ialah Putusan Nomor 53/PID/2023/PT DKI, peraturan perundang-undangan terkait, buku ilmiah, jurnal, skripsi, tesis, dan kamus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan peraturan perundang-undangan serta didukung dengan analisa data secara analisis kualitatif. Penulis dapat memperoleh kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Kedudukan Obstruction of Justice sebagai suatu tindak pidana dalam hal ini harus memenuhi beberapa syarat didalamnya sampai dapat dikatakan melanggar dan mendapat sanksi sesuai UU yang berlaku. Apabila terbukti melakukan perbuatan obstruction of justice maka dapat dikatakan sebagai perbuatan tindak pidana. 2)
Mekanisme proses pemeriksaan obstrcution of justice pada Tersangka yang menghalangi proses penyidikan dapat dilihat sesuai dengan pembuktian yang dilakukan oleh pejabat yang berwenang. Apabila dapat dibuktikan perbuatan Tersangka merupakan kejahatan luar biasa sehingga mendapatkan sanksi penjara seumur hidup maka dapat diputuskan tidak layak untuk dipertahankan sebagai anggota Polri.
Kata Kunci: Obstruction of Justice, Sistem Peradilan Pidana Indonesia, Tindak Pidana Pembunuhan

Actions (login required)

View Item