Search for collections on Undip Repository

PENGEMBANGAN OBJEK WANA WISATA PENGGARON DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE FUZZY AHP

HERDIYANTI, Selly (2024) PENGEMBANGAN OBJEK WANA WISATA PENGGARON DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN METODE FUZZY AHP. Undergraduate thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

[img] Text (Cover)
1._S___Cover___12020117120031.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Abstrak (Inggris))
4._S___Abstrak_(Inggris)___12020117120031.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Abstrak (Indonesia))
5._S___Abstrak_(Indonesia)___12020117120031.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Daftar Isi)
6._S___Daftar_Isi___12020117120031.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
12._S___Daftar_Pustaka___12020117120031.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
16._S___Fulltext_PDF_Bookmarks___12020117120031.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Wana Wisata Penggaron merupakan salah satu wisata di Kabupaten Semarang
yang menawarkan keindahan alam dan keunikan yang jarang ditemukan di objek
wisata lainnya, sehingga wisata ini memiliki potensi yang sangat besar untuk
dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi
prioritas dalam strategi pengembangan Wana Wisata Penggaron dengan menentukan
kriteria dan subkriteria yang relevan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk
mengetahui persepsi pengunjung terhadap attraction, amenity, accessibility, dan
ancillary pada objek Wana Wisata Penggaron. Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kriteria dan sub kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi potensi
pengembangan daya tarik Wana Wisata Penggaron.
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui distribusi
kuesioner terhadap responden ahli dan wisatawan Wana Wisata Penggaron. Dalam
menentukan kriteria dan subkriteria prioritas untuk strategi pengembangan Wana
Wisata Penggaron, digunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP).
Sedangkan metode analisis statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan
karakteristik sosial ekonomi dan persepsi pengunjung. Pendekatan ini memungkinkan
pemahaman yang komprehensif terhadap kondisi saat ini dan memastikan prioritas
yang tepat dalam pengembangan destinasi wisata tersebut.
Hasil penelitian dengan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP)
menunjukkan bahwa prioritas tertinggi dalam pengembangan Wana Wisata
Penggaron adalah daya tarik wisata dengan bobot (0,44), kemudian prioritas tertinggi
kedua yaitu aksesibilitas dengan bobot (0,32), kemudian prioritas tertinggi ketiga
yaitu kondisi pengembangan dengan bobot (0,14), dan prioritas terendah yaitu
layanan pelengkap dengan bobot (0,16). Kemudian berdasarkan hasil analisis statistik
deskriptif menunjukkan bahwa karakteristik pengunjung objek Wana Wisata
Penggaron sebagian besar didominasi oleh perempuan berusia 17-24 tahun.
Mayoritas responden memiliki latar belakang pendidikan terakhir D3/S1 dan
berprofesi sebagai pegawai swasta dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 3.000.000
atau lebih.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Pengembangan Objek Wisata, Wana Wisata Penggaron
Subjects: Economics and Business > Economic Sciences
Economics and Business
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Economics and Development Studies
Depositing User: Mr Sulamul Hadi
Date Deposited: 11 Jul 2024 04:07
Last Modified: 11 Jul 2024 04:07
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24966

Actions (login required)

View Item View Item