KUSUMAWARDANI, SARAH RAHMA AULIA and Farida, Elfia and Hananto, Pulung Widhi Hari (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BURUH PEREMPUAN TERHADAP HAK ATAS PEKERJAAN DAN HAK DALAM BEKERJA PADA INDUSTRI GARMEN DI INDONESIA. _27 HI 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Sarah Rahma Aulia Kusumawardani - cover.pdf Download (992kB)
	Text Sarah Rahma Aulia Kusumawardani - abstrak.pdf Download (127kB)
	Text Sarah Rahma Aulia Kusumawardani - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB)
	Text Sarah Rahma Aulia Kusumawardani - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	Text Sarah Rahma Aulia Kusumawardani - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (498kB)
	Text Sarah Rahma Aulia Kusumawardani - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)
	Text Sarah Rahma Aulia Kusumawardani - dapus.pdf Download (214kB)

Abstract

Buruh perempuan di industri garmen Indonesia mengalami diskriminasi dalam kerja, eksploitasi jam kerja, hingga kekerasan dan pelecehan seksual. Para buruh perempuan merupakan manusia yang memiliki harkat dan martabat, sehingga haknya harus dihormati, dilindungi, dan dipenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum terhadap hak atas pekerjaan dan hak dalam bekerja buruh garmen perempuan sesuai instrumen hukum internasional dan nasional serta untuk menganalisis kewajiban negara Indonesia terhadap hak atas pekerjaan dan hak bekerja buruh perempuan di industri garmen Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif yaitu penelusuran data sekunder
terhadap instrumen hukum internasional dan nasional maupun literatur yang berkaitan dengan hak atas pekerjaan dan hak dalam bekerja buruh perempuan di industri garmen Indonesia yang kemudian dianalisis menggunakan teknik kualitatif. Instrumen hukum internasional dan nasional seperti UDHR, ICESCR, ICCPR, CEDAW, Konvensi ILO No. 100, CAT, UUD NRI Tahun 1945, UU HAM, UU Ketenagakerjaan, UU TPKS, dan regulasi lainnya telah menegaskan komitmen negara dalam menghormati, melindungi, dan memenuhi hak atas pekerjaan dan hak dalam bekerja seperti
menghapus diskriminasi gender di tempat kerja dan memastikan buruh perempuan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, upah yang adil, dan lingkungan kerja yang aman. Meskipun terdapat instrumen hukum yang sudah melindungi, namun pada faktanya menunjukkan masih banyak buruh perempuan yang menghadapi diskriminasi dan ketidakadilan, seperti pembayaran upah yang tidak adil, eksploitasi jam kerja, dan pelecehan di tempat kerja. Pemerintah perlu memastikan adanya implementasi hukum,
menyediakan akses pelatihan, dan mekanisme pengaduan yang transparan untuk menjamin perlakuan adil dan lingkungan kerja yang aman.
Kata kunci: Diskriminasi, Buruh Perempuan, Industri Garmen

Actions (login required)

View Item