Handayani, Whilis and Suryawati, Chriswardani and Dwiantoro, Luky (2024) Pengaruh Metode Role-play Komunikasi SBAR Terhadap Kepatuhan handover dalam transfer internal Pasien di Ruang Rawat Inap. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (829kB) |
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (829kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Latar belakang: Transfer pasien merupakan kegiatan rutin yang hampir setiap hari dilaksanakan oleh perawat, terutama transfer internal. Menjamin keselamatan dan keamanan pasien selama proses transfer pasien adalah prinsip utama yang harus dilaksanakan. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat komplikasi pasien pada saat transfer oleh perawat mencapai 45% dan hampir 70% kejadian yang menyebabkan kematian atau cedera serius disebabkan karena buruknya komunikasi. Studi pendahuluan di Rumah Sakit didapatkan bahwa pada saat transfer pasien penyampaian komunikasi dan informasi tidak efektif sebesar 56%, selain itu sebesar 75% tidak menggunakan metode Situation, Backgorund, Assesment, Recommendation (SBAR) pada saat pelaksanaan serah terima.Tujuan: Mengetahui pengaruh metode role-play komunikasi SBAR terhadap kepatuhan handover dalam transfer internal pasien. Metode: penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan rancangan pre test post test control group design. Responden penelitian ini adalah 38 perawat meliputi 19 responden kelompok intervensi dan 19 responden kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan pelatihan metode role-play komunikasi SBAR pelaksanaan handover dalam transfer internal. Kepatuhan handover dinilai dengan menggunakan lembar observasi dan modul role-play komunikasi SBAR pelaksanaan handover dalam transfer internal pasien. Sebelum intervensi, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol dalam hal kepatuhan handover metode SBAR pada pelaksanaan transfer internal, tetapi setelah intervensi, terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi. Hasil uji wilcoxon menunjukkan perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan post-test pada kelompok intervensi (pvalue < 0,05). Hasil uji mann-whitney menunjukkan nilai signifikan pada data posttest kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p-value < 0,05). Kesimpulan: ada pengaruh pelaksanaan metode role-play komunikasi SBAR terhadap kepatuhan handover dalam transfer internal pasien oleh perawat ruangan. Hasil ini menunjukkan bahwa pelaksanaan role-play metode SBAR efektif dalam meningkatkan kepatuhan handover dalam transfer internal pasien oleh perawat ruangan.
Kata kunci: Metode Role-play, SBAR, Handover, Transfer Internal
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program in Nursing |
Depositing User: | S.Hum Bekti Iskandar |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 08:05 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 08:05 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24953 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |