Search for collections on Undip Repository

PERLAWANAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN GEOTHERMAL DI KAWASAN DIENG

Kharas, Abrar (2024) PERLAWANAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN GEOTHERMAL DI KAWASAN DIENG. Masters thesis, Master Program In Political Science.

[img] Text
Cover 0.pdf - Published Version

Download (221kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (560kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (440kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Published Version

Download (254kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAK.pdf - Published Version

Download (306kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Geodipa merupakan perusahaan patungan antara PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan PT PLN (Persero) yang bergerak dalam bidang panas bumi di wilayah Dieng, Jawa Tengah, untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) guna menyediakan energi listrik yang ramah lingkungan. Terdapat kesenjangan pada munculnya perlawanan dalam pembangunan geothermal hal ini tentunya menjadi masalah yang harus dikaji lebih dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis (1) Mendeskripsikan munculnya perlawanan dalam pembangunan geothermal di Kawasan Dieng. (2) Mendeskripsikan dan menganalisis bentuk perlawanan masyarakat terhadap pembangunan geothermal di Kawasan Dieng. (3) Menganalisis dampak perlawanan masyarakat terhadap kebijakan dan proses pembangunan geothermal di Kawasan Dieng. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian studi kasus.
Hasil penelitian yang pertama, terdapat perlawanan dalam pembangunan geothermal diantaranya adalah: (1) Geotermal berdampak pada permasalahan lingkungan (2) Permasalahan teknis operasional (3) Akomodasi kehendak rakyat terhadap alih fungsi lahan yang semula digunakan untuk kebutuhan pertanian kemudian dialihkan ke PT Geodipa. Hasil penelitian yang kedua, bentuk perlawanan masyarakat terhadap pembangunan geothermal diantaranya adalah terdapat perlawanan secara konvensional dan media sosial. Perlawanan masyarakat secara konvensional terfokus kepada gerakan sosial yang dipimpin oleh masyarakat Desa Karang Tengah. Perlawanan melalui media social dilakukan pada platform Instagram. Hasil penelitian yang ketiga, dampak perlawanan masyarakat terhadap kebijakan dan proses pembangunan geothermal dengan (1) Berpindahnya rencana pembangunan powerplan baru yang semula di Desa Karang Tengah ke Desa Sitrus, (2) Bertambahnya kesempatan kerja masyarakat Dusun Karang Tengah menjadi pegawai PT Geodipa, (3) Terbatasnya pendapatan UMKM masyarakat Desa Karangtengah. (4) Ruang hidup di Dusun Karang Tengah terhindar dari dampak negatif geothermal. (5) Keterbukaan pihak PT Geodipa dalam audiensi pelibatan masyarakat terhadap rencana kegiatan pengembangan geothermal.
Simpulan dari hasil penelitian tersebut adalah meskipun terdapat perlawanan dari masyarakat terhadap pembangunan geothermal, namun kebijakan dan proses pembangunan geothermal masih tetap berlanjut. Peminjaman dana dari World Bank pada tahun 2019 sebesar $35 miliar untuk memaksimalkan pengembangan geothermal di Indonesia tetap dilaksanakan tanpa intervensi dari

pihak World Bank, dan penanganan permasalahan perlawanan tersebut dilakukan oleh pihak regional yaitu atas campur tangan pemerintah Desa Karang Tengah.
Kata Kunci: Perlawanan Masyarakat, Geothermal, Dieng

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Master Program in Political Science
Depositing User: Apriyanto MIPOL
Date Deposited: 10 Jul 2024 06:25
Last Modified: 10 Jul 2024 06:25
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24944

Actions (login required)

View Item View Item