Search for collections on Undip Repository

RENCANA PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK KABUPATEN CIREBON

Saidah, Sekar Nur (2024) RENCANA PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK KABUPATEN CIREBON. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Tugas Akhir_Sekar Nur Saidah_40030620650011.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Cirebon merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten
Cirebon dalam RPJMD telah ditetapkan sebagai Metropolitan Cirebon Raya (MCR) dan menjadi pendukung
Pusat Kegiatan Nasional (PKN). Kabupaten Cirebon memiliki populasi penduduk yang cukup tinggi, yaitu
mencapai 2.162.576 jiwa, dengan distribusi penduduk yang hanya berpusat pada beberapa wilayahnya.
Tingginya pertumbuhan penduduk di Kabupaten Cirebon memperngaruhi akan meningkatnya kebutuhan
lahan terbangun. Berdasarkan data BPS Kabupaten Cirebon Perubahan penggunaan lahan non terbangun
(pertanian) yang terjadi paling tinggi adalah berubah menjadi lahan permukiman. Agar keadaan tetap
nyaman, diperlukan manajemen lingkungan yang bertujuan menurunkan suhu udara di daerah-daerah yang
cenderung panas salah satunya dengan pemenuhan ketersediaan RTH. Saat ini, Kabupaten Cirebon baru
memiliki 0,85% Ruang Terbuka Hijau dari luas wilayahnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa ketersediaan
RTH Publik masih jauh dari ketentuan yang diatur oleh Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
ketersediaan RTH publik.
Tahapan penyusunan tugas akhir meliputi persiapan, pengumpulan dan pengolahan data, serta
analisis. Persiapan mencakup identifikasi permasalahan melalui studi literatur dan eksplorasi wilayah studi.
Selanjutnya, dilakukan pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber dan analisis data menggunakan
metode seperti Forest Canopy Density (FCD) untuk mengidentifikasi kerapatan vegetasi, Analisis Land
Surface Temperature (LST) untuk mengidentifikasi sebaran suhu permukaan, dan Analisis Normalized
Difference Built-up Index (NDBI) untuk mengidentifikasi kerapatan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk

memberikan pemahaman mendalam mengenai permasalahan RTH dan menjadi landasan untuk langkah-
langkah selanjutnya dalam penyelesaian rencana pengembangan Ruang Terbuka Hijau Publik (RTH) di

Kabupaten Cirebon dan lokasinya yang potensial untuk meningikatkan luasan Ruang Terbuka Hijau Publik.
Berdasarkan hasil analisis ketersediaan ruang terbuka hijau publik di Kabupaten Cirebn setidaknya
20% luas wilayah atau sekitar 21.405,6 Ha. Gap yang ditemukan antara kebutuhan dengan ketersediaan
eksisting Ruang Terbuka Hijau Publik di Kabupaten Cirebon adalah 20.494,6 Ha atau sekitar 19%.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan rencana pengembangan guna pemenuhan Ruang Terbuka
Hijau Publik di Kabupaten Cirebon adalah dengan melakukan penambahan kuantitasnya. Hasil analisis
menunjukan bahwa terdapat dua kelas yang dapat digunakan sebagai lokasi yang potensial untuk
penambahan RTH publik. Lahan potensial tersebut memiliki luas sebesar 11.092,7708 Ha atau 10,4% dari
luas wilayah Kabupaten Cirebon. Selanjutnya Hasil analisis dengan menggunakan peta bidang untuk melihat
status kepemilikan tanahnya memiliki luas sebesar 625,7480051 Ha yang terdiri dari status hak pakai, hak
guna bangunan, hak wakaf dan pakai.
Kata Kunci: Ruang Terbuka Hijau, FCD, LST, NDBI.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Ruang Terbuka Hijau, FCD, LST, NDBI.
Subjects: Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions: School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 08 Jul 2024 07:40
Last Modified: 08 Jul 2024 07:40
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24888

Actions (login required)

View Item View Item