FEBRIANSYAH, MOCH. and Aminah, Aminah and Badriyah, Siti Malikhatun (2024) PENYELESAIAN WANPRESTASI KETERLAMBATAN PROYEK REVITALISASI REST AREA TUBAN OLEH CV PURNAMA. _102 PERDATA 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text MOCH. FEBRIANSYAH - cover.pdf Download (792kB)
	Text MOCH. FEBRIANSYAH - abstrak.pdf Download (255kB)
	Text MOCH. FEBRIANSYAH - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB)
	Text MOCH. FEBRIANSYAH - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB)
	Text MOCH. FEBRIANSYAH - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB)
	Text MOCH. FEBRIANSYAH - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB)
	Text MOCH. FEBRIANSYAH - dapus.pdf Download (207kB)

Abstract

Perjanjian dibuat dengan mengadakan negosiasi diantara dua pihak atau lebih untuk saling mendapatkan keuntungan demi terpenuhinya kebutuhan para pihak. Hal tersebut juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban untuk melakukan kerjasama dengan pihak eksternal untuk memenuhi kebutuhannya. Keberjalanan kerjasama yang dilakukan dengan pihak eksternal yaitu CV Purnama terjadi wanprestasi keterlambatan pengerjaan proyek akibat adanya cacat perencanaan awal dalam pengerjaan konstruksi tahap pertama yang dilakukan oleh CV Nabila Karya Teknik. Penulisan hukum ini bertujuan menganalisis tindakan wanprestasi, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya wanprestasi, menganalisis dampak hukum, dan reputasi dari tindakan wanprestasi, dan penegakan hukum dalam menangani kasus wanprestasi dalam kontrak konstruksi. Metode pendekatan hukum yang digunakan adalah empiris dengan spesifikasi penelitian berupa penelitian deskriptif-analitis dengan jenis data primer dan sekunder yang metode pengumpulan data berupa wawancara dan studi literatur yang memiliki kaitan dengan topik yang dibahas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi keterlambatan, CV Purnama tidak dianggap wanprestasi karena masih ada niat dan usaha nyata untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak sehingga PPK memberikan adendum perpanjangan waktu kepada CV Purnama. Keterlambatan disebabkan oleh faktor eksternal, yaitu keterlambatan pada proyek tahap 1 yang dilaksanakan oleh CV Nabila Karya Teknik, yang termasuk kategori overmacht. Namun, PPK mengenakan denda kepada CV Purnama akibat kelalaian memenuhi prestasi dalam adendum sebagai debitur setelah diberikan perpanjangan waktu. Pengenaan denda ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan Peraturan Lembaga Nomor 12 Tahun 2021, yang mengatur tentang pengadaan barang/jasa pemerintah. Semua ketentuan dalam kontrak disesuaikan dengan regulasi tersebut, memastikan bahwa kedua pihak mematuhi peraturan yang berlaku.
Kata Kunci: Wanprestasi, Keterlambatan, Revitalisasi.

Actions (login required)

View Item