Pratama, Arief Rahman Putra and Naftali, Zulfikar and Yusmawan, Willy and Dewi, Anna Mailasari Kusuma (2024) Karakteristik Penderita Otitis Media Supuratif Kronik Dengan Mastoiditis Di Rumah Sakit Umum Pusat DR. Kariadi. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) Abstrak.pdf Download (132kB)

Abstract

Latar Belakang: Otitis.media.supuratif.kronis (OMSK) adalah inflamasi.kronik.pada telinga.tengah dan.rongga.mastoid yang sering mengakibatka.keluarnya.sekret.telinga. Komplikasi umum OMSK adalah mastoiditis, .yang.lebih.sering.terjadi.pada.anak-anak.di bawah dua tahun..Penelitian.ini dilakukan.di.RSUP.Dr. Kariadi.Semarang.untuk memahami karakteristik penderita OMSK dengan mastoiditis berdasarkan beberapa parameter.
Tujuan: Mengetahui karakteristik umur, jenis kelamin, onset penyakit, letak perforasi, derajat perforasi, pola kuman, hasil CT-scan mastoid, hasil timpanometri, hasil audiometri, komplikasi, ada tidaknya kolesteatom, dan penyakit penyerta pada penderita OMSK dengan mastoiditis di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Metode: Data diperoleh dari rekam.medis.pasien.THT di.RSUP.Dr..Kariadi, dinilai berdasarkan kriteria.inklusi.dan.eksklusi, dan dianalisis menggunakan Microsoft Excel dalam bentuk tabel.
Hasil: Penelitian deskriptif retrospektif dari 1 Januari 2020 hingga 31 Desember 2022 mengidentifikasi 59 pasien mastoiditis dengan peningkatan jumlah kasus setiap tahun (11 kasus pada 2020, 17 kasus pada 2021, dan 31 kasus pada 2022). Pasien berusia antara 0-71 tahun, dengan usia terbanyak pada rentang muda dan dewasa (≥ 15 s/d ≤ 50 tahun) dengan 38 pasien, dan distribusi gender hampir seimbang (30 laki-laki, 29 perempuan). Onset penyakit mayoritas ≥2 bulan. Letak perforasi umumnya aman (sentral), dengan derajat perforasi ≥50% meningkat signifikan setiap tahun. Gram positif adalah jenis kuman paling umum, dan hasil CT-scan menunjukkan 19 pasien dengan erosi osikula atau skutum. Sebanyak 30 pasien mengalami komplikasi beragam, audiometri dengan gangguan pendengaran CHL dan timpanometri tipe A paling banyak ditemukan. Pasien dengan kolesteatom dan diabetes melitus tipe 2 meningkat setiap tahun.
Kesimpulan: Penelitian ini berhasil mengidentifikasi karakteristik pasien OMSK dengan mastoiditis di RSUP Dr. Kariadi selama 2020-2022, menemukan kelompok usia terbanyak 20-24 tahun, jenis kelamin laki-laki lebih banyak, onset penyakit mayoritas ≥2 bulan, letak perforasi umumnya aman (sentral), pola kuman didominasi gram positif, frekuensi erosi scutum dan osicula yang fluktuatif, pasien dengan komplikasi lebih banyak, serta gangguan pendengaran CHL dan tipe A paling banyak ditemukan, kolesteatom dan diabetes melitus tipe 2 meningkat setiap tahun.
Kata Kunci:.Otitis.media.supuratif.kronis, mastoiditis, karakteristik pasien, RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Actions (login required)

View Item