Abdurrazak, Riza (2024) Implementasi Kebijakan Bantuan Sosial Biaya pendidikan Melalui Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus di SMAN 83 Kecamatan Cilincing Kota Jakarta Utara. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (981kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Download (438kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (438kB)
	Text Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (958kB)

Abstract

Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus merupakan program Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta pada bidang pendidikan sebagai upaya meningkatkan kualitas
pendidikan di DKI Jakarta yang berpedoman kepada Peraturan Gubernur Nomor
110 Tahun 2021 Tentang Bantuan Sosial Biaya Pendidikan. SMA Negeri 83
Kecamatan Cilincing Kota Jakarta Utara merupakan salah satu sekolah dengan
pengguna KJP Plus terbanyak di Kecamatan Cilincing. Namun masih terdapat
kendala dalam proses implementasi kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis proses implementasi KJP Plus menggunakan teori 5 ketepatan
menurut Riant Nugroho dan mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor
penghambat KJP Plus melalui teori kombinasi Van Meter dan Van Horn Edwards
III di SMA Negeri 83 Kecamatan Cilincing Kota Jakarta Utara. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling.
Sumber data melalui hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian
menunjukkan implementasi KJP Plus sudah terlaksana, namun belum berjalan
optimal pada aspek ketepatan kebijakan, ketepatan target dan ketepatan lingkungan.
Kemudian, terdapat faktor pendukung pada implementasi kebijakan bantuan sosial
biaya pendidikan di SMAN 83 Kecamatan Cilincing Kota Jakarta Utara yaitu pada
karakteristik agen pelaksana, komunikasi dan sikap pelaksana, sedangkan faktor
penghambatnya yaitu pada standar dan sasaran kebijakan serta kondisi ekonomi,
sosial dan politik. Saran dari penelitian ini yaitu peningkatan pemahaman dari
seluruh lapisan masyarakat dan pelaksana mengenai manfaat dan tujuan KJP Plus,
melibatkan sekolah dan masyarakat dalam menentukan sasaran, meningkatkan
percepatan pencairan dana, memberlakukan kembali pengumpulan laporan
penggunaan dana dengan struk belanja, dan melakukan pendampingan khusus
kepada orangtua saat melakukan pengumpulan berkas.
Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Pendidikan, Kartu Jakarta Pintar
(KJP) Plus

Actions (login required)

View Item