Firdaus, Evarizma (2024) ANALISIS KEPATUHAN AFRIKA SELATAN TERHADAP CEDAW SEBAGAI UPAYA MENANGANI GENDER-BASED VIOLENCE PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN CYRIL RAMAPHOSA. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (594kB)
	Text Bab I.pdf - Submitted Version Download (278kB)
	Text Bab II.pdf - Submitted Version Download (291kB)
	Text Bab III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (290kB)
	Text Bab IV.pdf - Submitted Version Download (91kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (186kB)

Abstract

Negara-negara di Benua Afrika sedang berkecamuk. Perang bersenjata, kejahatan
domestik dan banyak kejahatan kemanusiaan lainnya terjadi di pelbagai penjuru
negeri. Namun, tidak seperti negara-negara di Benua Afrika lainnya yang sedang
mengalami konflik bersenjata berkepanjangan, Afrika Selatan merupakan salah
satu negara yang memiliki kemajuan signifikan terutama dalam bidang pemberian
akses pendidikan dan kesehatan bagi warga negaranya. Meskipun Afrika Selatan
telah meratifikasi CEDAW (Convention on the Elimination of All Forms of
Discrimination Against Women) pada 1995, kasus kekerasan berbasis gender di
negara ini masih berjumlah tinggi. Kasus pemerkosaan juga masih marak terjadi
di Afrika Selatan yang tidak diimbangi dengan upaya pemberantasan secara
menyeluruh. Tulisan ini akan menganalisis kepatuhan dan efektivitas upaya
Afrika Selatan dalam menerapkan CEDAW, dengan parameter public policy
trichotomy Ronald B. Mitchell. Dilihat dari perspektif teori kepatuhan Ronald B.
Mitchell, tulisan ini berargumen bahwa Afrika Selatan masuk ke kategori noncompliance due to inadvertence atau ketika sebuah negara telah patuh namun
gagal dalam mencapai tujuan konvensi internasional. Tulisan ini akan diteliti
dengan teknik pengumpulan data kualitatif, yang kemudian dianalisis
menggunakan congruence method. Selebihnya, tulisan ini bertujuan untuk
memberikan analisis lebih dalam mengenai langkah-langkah yang telah diambil
Afrika Selatan dan implementasinya dalam menangani GBV.
Kata-kata kunci: Afrika Selatan, Gender-based violence, CEDAW kepatuhan,
efektivitas

Actions (login required)

View Item