Bauw, Aghniah Salsalbilah (2024) PERAN PANTAU GAMBUT DALAM MENANGANI TRANSBOUNDARY HAZE POLLUTION MASA PANDEMI COVID 19 TAHUN 2019-2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (967kB)
	Text 1720055147956_BAB I.pdf - Submitted Version Download (263kB)
	Text 1720055149619_BAB II.pdf - Submitted Version Download (183kB)
	Text 1720055152074_BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (651kB)
	Text 1720055150817_BAB IV.pdf - Submitted Version Download (101kB)
	Text 1720055156186_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (151kB)
	Text Aghniah Salsalbilah Bauw - 14050117140061.docx - Submitted Version Download (2MB)
	Text ALAMAT E-MAIL DAN NO.HP.pdf - Submitted Version Download (37kB)
	Text 1720055156186_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (151kB)

Abstract

Abstrak
Krisis kabut asap lintas batas (Transboundary Haze Pollution) telahmenjadi masalah lingkungan yang signifikan di kawasan Asia Tenggara, dengan dampaknya yang meluas tidak hanya terhadap lingkungan, tetapi jugaterhadap kesehatan manusia dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui peran Pantau Gambut dalam mengadvokasi isu TransboundaryHaze Pollution selama masa pandemi Covid-19 dari tahun 2019 hingga 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan fokus pada analisisdata sekunder yang diperoleh dari beberapa media sosial, website dandokumentasi terkait kegiatan Pantau Gambut serta interaksinya dengan aktor- aktor terkait. Fenomena yang ada pada penelitian ini yang menjadikan civil
society sebagai konsep dalam memahami Pantau Gambut sebagai
elemen dari NGO (Non Governmental Organization) atau LSM. Penelitianini pada hasilnya akan menyoroti upaya Pantau Gambut dalammeningkatkankesadaran publik tentang dampak kabut asap lintas batas, serta mendorongaksi pemerintah, dan juga memperjuangkan kebijakan yang lebih ketat terkait
dengan pengelolaan gambut. Selain itu, penelitian ini juga menggambarkantantangan yang dihadapi oleh Pantau Gambut, termasuk keterbatasan sumber
daya dan perubahan dinamika politik selama masa pandemi Covid- 19. Meskipun demikian, Pantau Gambut terbukti tetap menjadi suara yangpenting dalam advokasi lingkungan di kawasan tersebut. Penelitian ini berusahauntuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran civil societydalam menangani masalah lingkungan lintas batas, serta relevansinya dalamkonteks pandemi global seperti Covid-19. Implikasi dari temuan ini jugamemberikan pandangan bagi organisasi lingkungan dan pemerintah untukmeningkatkan kerjasama dalam penanganan krisis lingkungan yang kompleksseperti kabut lintas batas. Kata Kunci : Transboundary Haze Pollution, Pandemi Covid-19, PantauGambut, Civil society, NGO

Actions (login required)

View Item