Search for collections on Undip Repository

Pengaruh Pemberian Ekstrak Moringa oleifera sebagai Terapi Adjuvan terhadap Kadar TGF- Serum dan Penyembuhan Luka pada Pasien Ulkus Kusta

Muanjatun, Dahin and Yuniati, Renni and MUNDHOFIR, FARMADITYA EKA PUTRA (2024) Pengaruh Pemberian Ekstrak Moringa oleifera sebagai Terapi Adjuvan terhadap Kadar TGF- Serum dan Penyembuhan Luka pada Pasien Ulkus Kusta. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (Dahin Muanjatun_22010122410002_Tesis_Abstrak)
Dahin Muanjatun_22010122410002_Tesis_Abstrak.pdf

Download (93kB)

Abstract

Latar Belakang : Kusta merupakan penyakit kronis menular yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Sekitar 30% pasien kusta mengalami kerusakan saraf tepi, dan 10%–20% diantaranya mengalami ulkus neuropatik. Transforming growth faktor-beta (TGF-β) berperan dalam proses re-epitelisasi, inflamasi, angiogenesis, dan pembentukan jaringan granulasi selama penyembuhan luka ulkus. Moringa oleifera Lam. atau tanaman kelor dikenal dengan berbagai khasiat medisnya. Moringa oleifera telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk efek antitumor, antiinflamasi, antioksidan, antimikroba, dan antiulcer.
Metode : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek ekstrak daun Moringa oleifera sebagai terapi adjuvan terhadap kadar TGF- serum dan penyembuhan luka pada pasien ulkus kusta. Penelitian eksperimental ini menggunakan desain pre- and post-randomized single-blinded controlled trial. Penelitian ini membandingkan kelompok intervensi yang menerima terapi adjuvan ekstrak daun Moringa oleifera (2 gram/hari) dengan kelompok kontrol yang hanya menerima terapi standar. Penelitian ini melibatkan pasien 22 pasien kusta dengan ulkus di Rumah Sakit Umum Daerah Kelet, Jepara. 11 pasien sebagai pasien intervensi mendapatkan terapi standar dan terapi adjuvant ekstrak Moringa oleifera. Sedangkan pasien kontrol medapat terapi standar saja.
Hasil : Analisis fitokimia ekstrak Moringa oleifera menunjukkan adanya flavonoid, tanin, dan saponin. Kadar serum TGF-β serta Push Score diukur sebelum dan sesudah intervensi. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam kadar serum TGF-β sebelum dan sesudah pemberian ekstrak Moringa oleifera (p>0,05).Uji Mann-Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam kadar serum TGF-β antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p>0,05). Demikian pula pada nilai Push Score, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai Push Score antar kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p>0,05). Aplikasi secara topikal ekstrak Moringa oleifera disarankan untuk mengeksplorasi potensi manfaatnya dalam penyembuhan luka.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: moringa oleifera, ulkus, kusta, TGF-β, PUSH Score
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 04 Jul 2024 04:52
Last Modified: 04 Jul 2024 04:52
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24768

Actions (login required)

View Item View Item