Septika, Hamami Aulia (2024) Kerjasama Indonesia dengan UNFPA dalam Mencegah Female Genital Mutilation (FGM) Melalui Program Better Sexual and Reproductive Health and Rights for All Indonesia (BERANI) Tahun 2018 – 2023. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
![]() |
Text
COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (763kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf - Submitted Version Download (528kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (621kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (800kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (306kB) |
Abstract
Praktik Female Genital Mutilation (FGM) merupakan sebuah fenomena yang melibatkan pemotongan sebagian atau seluruh bagian genital perempuan
dengan alasan budaya, agama, atau sosial tertentu. Praktik ini menimbulkan
dampak kesehatan fisik dan mental yang serius serta merupakan pelanggaran hak
asasi manusia. Dalam penelitian ini, kami mengeksplorasi bagaimana komunitas
internasional, termasuk negara-negara, organisasi non-pemerintah (NGO), dan
badan-badan internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), merespons
dan berupaya mengatasi FGM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
kerjasama antara Indonesia dan United Nations Population Fund (UNFPA) dalam
upaya mencegah praktik FGM melalui program Better Sexual and Reproductive
Health and Rights for All Indonesia (BERANI) tahun 2018-2023. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi
literatur. Data dikumpulkan dari berbagai sumber primer dan sekunder, termasuk
dokumen resmi pemerintah, laporan program UNFPA, publikasi ilmiah, dan media
massa. Teori Norma Internasional dan konsep Gender-Based Violence (GBV)
digunakan sebagai kerangka analisis untuk memahami dinamika internalisasi
norma. Kerjasama antara Indonesia dan UNFPA dalam program BERANI telah
memainkan peran penting dalam mendorong internalisasi norma internasional
mengenai pencegahan FGM dan hak-hak kesehatan reproduksi. Meskipun program
ini menunjukkan kemajuan signifikan, tantangan tetap ada dalam bentuk resistensi
budaya dan sosial yang memerlukan pendekatan lebih komprehensif dan inklusif.
Kata kunci: FGM, GBV, Kerjasama, Norma
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 01:22 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 01:22 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24761 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |