PUTRI, RIZQI WIRATAMA and Sukinta, Sukinta and Marjo, Marjo (2024) TINJAUAN TENTANG PERANAN FORENSIK TERHADAP PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA INDONESIA. _63 ACARA 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Rizqi Wiratama Putri_cover.pdf Download (427kB) |
![]() |
Text
Rizqi Wiratama Putri_abstrak.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
Rizqi Wiratama Putri_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
![]() |
Text
Rizqi Wiratama Putri_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
![]() |
Text
Rizqi Wiratama Putri_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB) |
![]() |
Text
Rizqi Wiratama Putri_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
![]() |
Text
Rizqi Wiratama Putri_dapus.pdf Download (217kB) |
Abstract
Forensik adalah kumpulan dari ilmu pengetahuan yang dimanfaatkan oleh penyidik untuk membantu pembuktian tindak pidana dengan melakukan pembuktian ilmiah terhadap bukti-bukti yang ditemukan oleh penyidik. Pada kasus tindak pidana pembunuhan, kedokteran forensik yang merupakan cabang dari
forensik membantu mengetahui sebab kematian pada mayat dengan melakukan autopsi forensik. Sebab kematian ini menjadi dasar bagi penyidik dalam pembuktian tindak pidana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaturan mengenai penggunaan forensik dalam pembuktian tindak pidana dalam sistem peradilan pidana Indonesia dan mengetahui pemanfaatan forensik dalam pembuktian tindak pidana pembunuhan. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian dilakukan secara deskriptif. Penelitian ini
menggunakan jenis data sekunder. Pada penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan mengenai
penggunaan forensik dalam pembuktian tindak pidana telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan Peraturan Kapolri sebagai dasar bagi penyidik yang membutuhkan bantuan forensik, kemudian mengenai penggunaan kedokteran forensik dalam pembuktian tindak pidana juga diatur dalam
KUHAP dan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya, pemanfaatan forensik dalam pembuktian tindak pidana dengan digunakannya kedokteran forensik sebagai salah satu cabang dari forensik untuk melakukan autopsi forensik yang hasilnya
dituangkan dalam visum et repertum sehingga dapat dijadikan alat bukti yang sah di peradilan.
Kata kunci: Forensik, Pembuktian, Pembunuhan, Autopsi Forensik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Forensik, Pembuktian, Pembunuhan, Autopsi Forensik |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 04:17 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 04:17 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24721 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |