Nusantara, Cakrawala Galang (2024) Peran Komunitas Sonjo (Sambatan Jogja) dalam Membangun Resiliensi Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (193kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (357kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (9kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (658kB)

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menguji kemampuan masyarakat di seluruh
dunia untuk bertahan dan beradaptasi dalam situasi krisis. Di Daerah Istimewa
Yogyakarta, muncul komunitas Sambatan Jogja (Sonjo) yang berperan penting
dalam mendukung masyarakat menghadapi tantangan ini. Sonjo, sebagai sebuah
self-governing community mampu mengorganisir bantuan dan sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan mendesak di bidang kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.
Pasca pandemi, Sonjo turut aktif dalam usaha mengatasi kedaruratan sampah di
DIY. Keberhasilan Sonjo dalam membangun resiliensi masyarakat Yogyakarta
menjadi fokus utama dalam penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk
menganalisis peran Sonjo dalam membangun resiliensi masyarakat. Data
dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis
dokumen. Teori yang digunakan untuk menganalisis data meliputi konsep selfgoverning community dan teori resiliensi. Analisis dilakukan untuk memahami
bagaimana kepemimpinan, kepercayaan antar anggota, dan komunikasi efektif
berkontribusi terhadap keberhasilan komunitas ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sonjo berhasil memainkan peran
penting dalam membangun resiliensi masyarakat Yogyakarta melalui inisiatif
yang berfokus pada tiga sektor utama: kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.
Kepemimpinan yang kuat, tingkat kepercayaan yang tinggi, dan komunikasi yang
efektif menjadi faktor kunci dalam kesuksesan ini. Sonjo juga mampu
memanfaatkan modal sosial dan teknologi komunikasi untuk memperkuat
koordinasi dan kolaborasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunitas seperti
Sonjo dapat menjadi model yang efektif untuk membangun resiliensi masyarakat
di daerah lain, terutama dalam situasi krisis di mana peran pemerintah terbatas.
Kata Kunci: Komunitas Sambatan Jogja, self-governing community, resiliensi
masyarakat, modal sosial, Yogyakarta

Actions (login required)

View Item