Setyaningrum, Ardine Dwi and Istanti, Yusrina and Rahmadi, Farid Agung (2024) Pengaruh Bolus Cairan 10ml/kgBB Terhadap Corrected Flow Time dan Cardiac Index Pada Anak Dengan Syok Sepsis. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK Tesis Ardine) ABSTRAK Tesis Ardine.pdf Download (633kB)

Abstract

Latar belakang: Pemberian cairan merupakan tatalaksana utama syok septik untuk meningkatkan perfusi jaringan. Pemantauan yang akurat selama bolus cairan diperlukan terhadap respons hemodinamik. Ultrasonic Cardiac Output Monitor (USCOM) banyak digunakan di unit gawat darurat dan perawatan intensif untuk menilai respon pemberian cairan terhadap preload, kontraktilitas, afterload, cardiac index dan mencegah terjadinya komplikasi overload cairan.

Tujuan: Melihat pengaruh pemberian bolus cairan 10 ml/kgBB terhadap Corrected Flow Time (FTc), dan cardiac index pada anak syok sepsis.
Metode: Penelitian cross-sectional ini melibatkan 50 anak usia 1 bulan sampai 18 tahun dengan syok sepsis di PICU RSUP Dr. Kariadi Semarang. FTc dan cardiac index diukur dengan USCOM. Uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon, Paired T, Fisher dan Mann-Whitney.

Hasil: Dari 50 pasien, kasus syok sepsis banyak ditemukan pada anak laki-laki yaitu 33 pasien (66%), usia balita merupakan usia terbanyak yang mengalami syok septik dengan n=20 (40%), anemia dan kultur darah positif didapatkan masing-masing sebesar 62% dan 68%, empat puluh pasien (88%) menggunakan ventilator, bronkopneumonia merupakan kasus terbanyak yaitu sebesar 29 pasien (58%), luaran meninggal sebanyak 27 pasien (54%). Didapatkan perbedaan yang bermakna pada nilai FTc dengan p <0,05, dan nilai cardiac index dengan p<0,05 pada sebelum dan sesudah pemberian bolus cairan 10 ml/kgBB.

Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna terhadap peningkatan nilai parameter hemodinamik FTc dan cardiac index pada anak dengan syok sepsis setelah pemberian bolus cairan 10 ml/kgBB.

Actions (login required)

View Item