Chrisnugroho, Jericho Octavian (2024) PEMETAAN STAKEHOLDERS DALAM KEBIJAKAN PENANGANAN HIV/AIDS DI KABUPATEN KARANGANYAR. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (402kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (385kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (287kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (508kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Download (207kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (129kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Karanganyar setiap tahunnya terus mengalami
peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2024 Dinas Kesehatan Karanganyar
mengestimasikan peningkatan kasus sebanyak 941, namun pada tahun 2024 bulan
April peningkatan kasus baru penularan yang diketahui sudah sebanyak 1315 kasus
baru. Peningkatan kasus penularan HIV/AIDS yang terus mengalami peningkatan
tersebut, perlu menjadi perhatian dan penanganan yang sistematis dan terpadu.
Pemerintah Karanganyar kemudian mengeluarkan kebijakan mengenai penanganan
HIV/AIDS. Permasalahan yang muncul adalah terkait sejauh mana peran dan
pengaruh dari stakeholders dalam pelaksanaan kebijakan penanganan HIV/AIDS
di Kabupaten Karanganyar. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan pemetaan
peran dan pengaruh stakeholders dalam pelaksanaan kebijakan penanganan
HIV/AIDS serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat stakeholders
dalam melaksanakan kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengidentifikasi peran dan pengaruh
dari beberapa stakeholders utama yang terlibat dalam kebijakan penanganan
HIV/AIDS. Analisis pemetaan dilakukan dengan menggunakan tiga atribut utama,
yaitu kekuatan (power), urgensi (urgency), dan kedekatan (proximity). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa koordinasi dan kolaborasi antar stakeholders sangat
penting untuk keberhasilan kebijakan penanganan HIV/AIDS. Masing-masing
stakeholders memiliki peran dan pengaruhnya dengan tingkatan yang berbedabeda. Dalam penelitian ini stakeholders yang paling mencolok adalah Dinas
Kesehatan sebagai pelaksana utama kebijakan. Sedangkan untuk stakeholders
dengan tingkat pengaruh yang paling rendah ada masyarakat dan ODHA. Kebijakan
ini juga melibatkan LSM yang bergerak dalam kepedulian terhadap pencegahan dan
penanganan penderita HIV di Kabupaten Karanganyar. Meskipun stakeholders
yang ada sudah dapat menjalankan tugasnya namun masih banyak kendala yang
ditemukan, antara lain kurangnya koordinasi antar stakeholders, serta stigma dan
diskriminasi terhadap ODHA yang masih tinggi di masyarakat. Dalam penelitian
ini juga ditemukan permasalahan terkait pendanaan, terutama kepada Komisi
Penanggulangan AIDS. Adanya keterlambatan pendanaan membuat KPAD tidak
bisa menjalankan program guna mendukung pelaksanaan kebijakan ini.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peran stakeholders sangat krusial
dalam keberhasilan kebijakan penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Karanganyar.
Kata Kunci : HIV/AIDS, Pemetaan Stakeholders, Karanganyar

Actions (login required)

View Item