Faisal, Faisal and ADHIPIRENO, PURWANTO and Retnoningrum, Dwi (2024) Hubungan Antara ICAM-1 Dengan LDL, NLR Dan PLR Pada Penyakit Jantung Koroner. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-TESIS) dr. FAISAL-22041520320010-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (93kB)

Abstract

Latar belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) menempati peringkat tertinggi sebagai penyebab kematian dengan angka kejadian yang terus bertambah setiap tahun. Intercellular adhesion molecule-1 (ICAM-1) sebagai mediator inflamasi, memainkan peran penting dalam proses patologis PJK. Lemak tubuh, khususnya low-density lipoprotein (LDL) juga terbukti berkorelasi dengan peningkatan kejadian PJK. Neutrophyl/lymphocyte ratio (NLR) dan platelet/lymphocyte ratio (PLR) merupakan petanda inflamasi yang berguna untuk memprediksi keparahan stenosis pada PJK.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara ICAM-1 dengan LDL, NLR dan PLR pada PJK.
Metode: Penelitian belah lintang pada 41 pasien PJK dengan derajat stenosis berat di RSUP Dr. Kariadi. Kadar ICAM-1 diperiksa menggunakan metode ELISA, sedangkan kadar LDL diperiksa menggunakan alat kimia klinik otomatis. Nilai NLR dan PLR didapatkan dengan menghitung secara manual berdasarkan jumlah netrofil, limfosit dan trombosit yang diperiksa menggunakan alat analisa hematologi otomatis. Uji statistik menggunakan uji korelasi Spearman Rank.

Hasil: Median kadar ICAM-1 adalah 247,4 (189,3-480,8) ng/ml, rerata±SD kadar LDL, nilai NLR dan nilai PLR berturut-turut adalah 160,66±26,3 mg/dl; 2,67±0,59; dan 174,61±29,68. Uji hubungan antara kadar ICAM-1 dengan kadar LDL, nilai NLR dan nilai PLR berturut-turut didapatkan (p=0,002 r=0,464), (p=0,025 r=0,350) dan (p=0,020 r=0,362).
Simpulan: Terdapat hubungan positif sedang antara kadar ICAM-1 dengan kadar LDL. Terdapat hubungan positif lemah antara kadar ICAM-1 dengan nilai NLR dan PLR.
Kata kunci: PJK stenosis berat, ICAM-1, LDL, NLR, PLR.

Actions (login required)

View Item