Muliowidjojo, Joshline (2024) SOLIDARITAS SELEKTIF JERMAN DALAM MENANGGAPI KRISIS PENGUNGSI UKRAINA 2022. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 telah memaksa jutaan warga
negara Ukraina untuk mengungsi untuk mencari perlindungan. Dalam rangka
memaksimalkan pemberian perlindungan kepada para pengungsi Ukraina, Jerman
turut memberlakukan Temporary Protection Directive secara kolektif bersama Uni
Eropa untuk pertama kalinya sejak mekanisme ini dirumuskan pada tahun 2001.
Mekanisme ini merupakan mekanisme penyederhanaan prosedur suaka bagi
pengungsi Ukraina, di mana pengungsi Ukraina dapat langsung masuk ke wilayah
Jerman dan mendapat izin tinggal sementara tanpa harus melalui proses birokratik
yang berlaku sebelumnya yang dapat memakan waktu berbulan-bulan.
Pemberlakuan mekanisme baru oleh Jerman ini telah memberikan prioritisasi
kepada pengungsi Ukraina yang membutuhkan bantuan cepat, tetapi di sisi lain
menimbulkan kritik terkait perlindungan HAM yang dilakukan oleh Jerman.
Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan Jerman
memberlakukan kebijakan yang memberikan prioritisasi terhadap pengungsi
Ukraina. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-eksplanatif.
Penelitian ini akan menggunakan konsep hak asasi manusia dalam hubungan
internasional dan konsep institusionalisme historis untuk menjelaskan pengaruh
perubahan dan perkembangan institusi migrasi-pengungsi Jerman secara bertahap
dari pembentukannya pasca Perang Dunia II terhadap kebijakan Jerman terhadap
pengungsi Ukraina tahun 2022. Hasil penelitian ini adalah bahwa prioritisasi yang
diberikan kepada pengungsi Ukraina oleh Jerman terjadi karena dipengaruhi oleh
perkembangan institusi migrasi-pengungsi Jerman yang memampukan integrasi
dan percepatan penerimaan pengungsi, dan juga karena adanya potensi kerjasama
ekonomi dan kontribusi positif dari para pengungsi Ukraina bagi perekonomian
Jerman.
Kata kunci: pengungsi, institusi, HAM, Jerman, Ukraina.

Actions (login required)

View Item