Search for collections on Undip Repository

KONTRADIKSI ANTARA LIBERTE, EGALITE, FRATERNITE DAN SIKAP PRANCIS TERHADAP IMIGRAN DI ERA PRESIDEN EMMANUEL MACRON

Sutantiono, Zevania Stella (2024) KONTRADIKSI ANTARA LIBERTE, EGALITE, FRATERNITE DAN SIKAP PRANCIS TERHADAP IMIGRAN DI ERA PRESIDEN EMMANUEL MACRON. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

[img] Text
COVER (7).pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (790kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (282kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (313kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (269kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version

Download (137kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA-1-.pdf - Submitted Version

Download (93kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (661kB)

Abstract

Isu imigrasi telah menjadi perhatian signifikan yang mendalam dan
memengaruhi dinamika kebijakan di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk
Prancis. Sejak akhir tahun 1980-an, imigrasi telah mendominasi politik nasional
Prancis, yang telah menjadi tujuan bagi imigran dari Eropa, Asia, dan Afrika.
Pemerintah Prancis telah merumuskan kebijakan untuk mengatasi masalah terkait
imigrasi, tetapi kebijakan tersebut belum menghasilkan dampak positif. Ironisnya,
kebijakan imigrasi justru bersifat diskriminatif terhadap para imigran dan
bertentangan dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam moto "Liberte, Eglite,
Fraternite" yang merupakan pedoman kebijakan utama bagi pemerintah Prancis.
Filosofi yang terkandung dalam moto "Liberte, Eglite, Fraternite"
menganut paham sekulerisme, demokrasi, dan kebebasan, yang tidak cukup
terselaraskan dalam kebijakan imigrasi Prancis. Penelitian ini bertujuan untuk
menjelaskan kebijakan imigrasi pemerintah Prancis dan faktor-faktor yang
menyebabkan pertentangan antara kebijakan ini dan filosofi "Liberte, Eglite,
Fraternite" terutama selama masa pemerintahan Presiden Emmanuel Macron yang
dimulai pada tahun 2017.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe
penelitian eksplanatif. Kerangka teoretis yang digunakan adalah konstruktivisme
berbasis identitas, yang berpendapat bahwa interaksi antara aktor-aktor dalam
dinamika anarki internasional tidak ditentukan sebelumnya, melainkan dibangun
secara sosial. Konstruktivisme menekankan pengaruh signifikan faktor-faktor nonmaterial dan tak kasat mata seperti pemikiran, ideologi, konsep, norma, dan
identitas terhadap dinamika hubungan internasional. Dalam konteks ini, identitas
diartikan sebagai atribut non-fisik yang melekat pada aktor dan membedakan
mereka dari entitas lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertentangan antara kebijakan
imigrasi pemerintah Prancis dan filosofi "Liberte, Eglite, Fraternite" pada dasarnya
disebabkan oleh nilai laïcité yang bersifat intrinsik dan sangat memengaruhi
pembuatan kebijakan di Prancis, termasuk kebijakan imigrasi.
Kata Kunci: Imigrasi, Diskriminasi, Konstruktivisme, Emmanuel M

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 01 Jul 2024 05:25
Last Modified: 01 Jul 2024 05:25
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24556

Actions (login required)

View Item View Item