Andriyani, Lailliya Afrida (2024) PERAN STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI DESA WISATA LEREP KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (593kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (698kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (820kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (942kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (238kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (256kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kabupaten Semarang menjadi salah satu tujuan bagi wisatawan dari dalam dan luar
negeri. Munculnya kejenuhan wisatawan untuk mengunjungi kawasan wisata
buatan, melahirkan suatu konsep baru berwisata yang dikenal dengan wisata
pedesaan (desa wisata). Adapun desa wisata yang sedang dikembangkan oleh
Pemerintah Kabupaten Semarang salah satunya adalah Desa Wisata Lerep.
Meskipun demikian, pengembangan Desa Wisata Lerep belum mencapai tingkat
perkembangan yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi stakeholders, menganalisis peran stakeholders, dan menganalisis
faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengembangan pariwisata di Desa
Wisata Lerep. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa stakeholders yang terlibat dalam pengembangan
pariwisata di Desa Wisata Lerep dibagi menjadi empat kategori, yaitu : keyplayers
(Pemerintah Desa Lerep dan Pokdarwis Rukun Santoso); subjects (BUMDes
Gerbang Lentera, Pokdarwis Indrokilo Mulyo, Karang Taruna Desa Lerep, serta
Tim KKN Tematik UNDIP); context setters (Dinas Pariwisata, DISPERMASDES,
PLN, Jawa Pos Semarang); serta crowds (Pokdarwis Soka). Sementara itu, peran
stakeholders terbagi menjadi lima jenis yaitu : policy creator (Pemerintah Desa
Lerep, Dinas Pariwisata, serta DISPERMASDES Kabupaten Semarang);
koordinator (Dinas Pariwisata, DISPERMASDES, dan BUMDES Gerbang
Lentera); fasilitator (Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, DISPERMASDES,
Pemerintah Desa Lerep, Pokdarwis Rukun Santoso, PLN, BRI, Jawa Pos Semarang,
dan Tim KKN Tematik UNDIP); implementor (Pokdarwis Rukun Santoso,
Pokdarwis Indrokilo Mulyo, Pokdarwis Soka Ceria, serta Karang Taruna Desa
Lerep); dan akselerator (Pemerintah Desa Lerep, Pokdarwis Rukun Santoso,
Karang Taruna Desa Lerep, Jawa Pos Radar Semarang, serta Tim KKN Tematik
UNDIP). Kemudian, faktor pendukung dalam pengembangan pariwisata di Desa
Wisata Lerep terdiri dari kreativitas pengurus dan adanya kepercayaan. Sedangkan
faktor penghambat terdiri dari kesalahpahaman serta kurangnya penguatan
organisasi. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah memperbaiki hubungan antar
stakeholders dan meningkatkan komunikasi agar pengembangan Desa Wisata
Lerep dapat berjalan secara optimal.
Kata Kunci: Pengembangan Desa Wisata, Peran Stakeholders, Wisatawan.

Actions (login required)

View Item