Search for collections on Undip Repository

Pengaruh Pemberian Terapi Adjuvan Ekstrak Rhizoma Curcuma longa terhadap Penyembuhan Luka dan Kadar TGF-β Serum Pasien Ulkus Kusta

Alfarizi, Rizki and Yuniati, Renni and MUNDHOFIR, FARMADITYA EKA PUTRA (2024) Pengaruh Pemberian Terapi Adjuvan Ekstrak Rhizoma Curcuma longa terhadap Penyembuhan Luka dan Kadar TGF-β Serum Pasien Ulkus Kusta. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK TESIS)
ABSTRAK TESIS.pdf

Download (75kB)

Abstract

Ulkus kusta merupakan salah satu perburukan manifestasi dari kusta yang kerap menyebabkan disabilitas apabila tidak tertangani dengan baik. Penyembuhan ulkus ini membutuhkan durasi yang cukup lama dan biaya yang tidak sedikit sehingga dibutuhkan adanya respon imunologi yang baik agar dapat mendorong proses penyembuhan luka, salah satunya adalah transforming growth factor-β (TGF-β) yang diperlukan dalam proses tersebut. Sejumlah penelitian menyebutkan salah satu tumbuhan yang berperan dalam diharapkan dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan ekspresi TGF-β untuk memacu penyembuhan luka adalah Rhizoma Curcuma longa atau rimpang kunyit. Penelitian ini diharapkan dapat membuktikan bahwa pemberian ekstrak Rhizoma Curcuma longa dapat meningkatkan kadar TGF-β serum pada pasien ulkus kusta. Penelitian ini adalah studi eksperimental dengan desain studi pre and post randomized single blinded controlled trial yang melibatkan 22 subjek dengan ulkus kusta yang dibagi menjadi 2 kelompok (11 kontrol dan 11 perlakuan). Kelompok kontrol memperoleh terapi standar berupa Multi Drug Therapy kusta dan dressing NaCl untuk ulkus serta kapsul plasebo 1 g per hari sedangkan kelompok perlakuan memperoleh terapi standar dan adjuvan ekstrak Rhizoma Curcuma longa dengan dosis 1 g per hari selama 4 minggu. Derajat penyembuhan luka dinilai dengan Pressure Ulcer Score Healing (PUSH). Kadar TGF-β diukur dengan metode ELISA. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan skor PUSH sebelum dan setelah intervensi pada masing-masing kelompok (kontrol p=0,04 dan perlakuan p=0,01). Uji beda skor PUSH antar kelompok kontrol dan perlakuan tidak menunjukkan perbedaan signfikan (sebelum intervensi p=0,841 dan setelah intervensi p=0,502). Hasil uji beda kadar TGF-β sebelum dan setelah intervensi pada masing-masing kelompok tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (kontrol p=0,79 dan perlakuan p=014). Hasil uji beda kadar TGF-β serum setelah intervensi antar kelompok menunjukkan hasil yang signfikan (p=0,011). Pemberian terapi adjuvan ekstrak Rhizoma Curcuma longa 1 gram per hari selama 4 minggu pada penelitian ini tidak menunjukkan perbedaan penyembuhan luka dan kadar TGF-β serum yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kontrol.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Rhizoma Curcuma longa, penyembuhan luka, skor PUSH, transforming growth factor-β, ulkus kusta
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 04 Jul 2024 04:30
Last Modified: 04 Jul 2024 04:30
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/24488

Actions (login required)

View Item View Item