Amalia, Fatiha Asti (2024) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN GLORIFIKASI KEBEBASAN SAIPUL JAMIL DI TRIBUNNEWS.COM. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (655kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (801kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (129kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Download (836kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (192kB)
	Text BAB 5.pdf - Submitted Version Download (33kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (93kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Saipul Jamil resmi bebas dari penjara atas kasus kekerasan seksual anak dan
penyuapan. Momentum ini menuai kontroversi karena media melanggar etika
dengan mengglorifikasi kebebasan pelaku pelecehan seksual terhadap anak tanpa
memikirkan trauma korban. Media massa perlu memperhatikan etika jurnalistik
sebagai pedoman dalam mengarahkan perilaku para jurnalis dalam melaksanakan
tugas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana
Tribunnews.com membingkai pemberitaan kebebasan Saipul Jamil. Media
seringkali memiliki perspektif, ideologi, dan agenda media dalam menciptakan
bingkai tertentu yang berdampak pada pemahaman khalayak terhadap sebuah
peristiwa. Peneliti memilih dan menganalisis sejumlah 10 berita dari
Tribunnews.com selama periode 2-3 September 2021. Metode penelitian yang
digunakan adalah analisis framing model Zhongdang Pan dan M. Kosicki yang
diklasifikasikan ke dalam dua konsep, yaitu psikologis dan sosiologis.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa Tribunnews.com cenderung
menggunakan framing psikologis. Wartawan dapat menonjolkan aspek yang lebih
menguntungkan dan menyembunyikan aspek yang merugikan, untuk
mempengaruhi khalayak dalam memahami peristiwa. Struktur framing berupa
sintaksis, skrip, tematik, dan retoris cenderung mengarahkan pada glorifikasi
dengan penonjolan pada artis Saipul Jamil, ditunjukkan pada penyajian foto dan
detail peristiwa kebebasan Saipul Jamil. Tribunnews.com lebih menonjolkan
kebebasan Saipul Jamil, mulai dari seremoni, kegiatan yang akan dilakukan,
rencana karier setelah bebas, hingga pengalamannya di penjara. Hal ini dipengaruhi
oleh ideologi kapitalistik dan budaya selebriti untuk menarik minat khalayak dan
menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Sebab, kehidupan selebritis masih
menjadi topik yang disukai masyarakat umum.
Tribunnews.com masih lalai dalam menerapkan Kode Etik Jurnalistik
(KEJ). Pemberitaan kebebasan Saipul Jamil menimbulkan pro kontra dari berbagai
pihak serta menyinggung perasaan korban Saipul Jamil. Oleh karena itu,
Tribunnews.com melanggar pasal 2, yaitu wartawan wajib mempertimbangkan
patut tidaknya berita yang disampaikan, agar tidak memicu kerusuhan sosial atau
menyinggung pihak-pihak tertentu. Selain itu, Tribunnews.com juga melanggar
pasal 5 yang berbunyi, wartawan sebisa mungkin berimbang dan adil, serta lebih
mengutamakan ketepatan daripada kecepatan dalam menyajikan berita. Hal ini
dikarenakan Tribunnews.com cenderung menampilkan peristiwa dari satu pihak
agar dapat menyampaikan pemberitaan dengan cepat kepada khalayak.
Kata kunci: Kebebasan Saipul Jamil, Glorifikasi, Framing, Tribunnews.com,
Etika Jurnalistik

Actions (login required)

View Item